Mengenal Tiga Peristiwa Penting dalam Bulan Rabiul Akhir

Ilustrasi Rabiul Akhir dan peristiwa penting (pinterest)
Sumber :

Viva - Dakam kalender hijriyah, Rabiul Akhir merupakan bulan keempat setelah Rabiul Awal. Dalam sejarah islam, ada tiga peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini.

Viral Pria Mengaku Nabi Janes, Berikut Ucapan Lengkapnya

Pada jaman jahiliyah, Rabiul Akhir dikenal dengan sebutan Wubshan. Sedangkan bulan Rabiul Awwal disebut dengan bulan Khawwan.

Menurut pendapat ulama, penamaan ini pertama kali di istilahkan oleh kakek buyut Nabi Muhammad SAW, yakni, Kilab bin Murrah. Penamaan yang diistilahkan oleh Kilab bin Murrah merujuk pada peristiwa alam, yakni datangnya musim semi (rabi') di Jazirah Arab. 

Usai Viral, Pria di Tebingtinggi yang Ngaku Sebagai Nabi Janes Langsung Ditangkap Polisi

Biasanya musim tersebut berlangsung selama dua bulan penuh sehingga muncul istilah rabi' yang awal dan terakhir. 

Sehingga nama ini pun disematkan kepada dua bulan terjadinya musim tersebut, yang sekarang dikenal dengan Rabiul Awwal dan Rabiul Akhir.

Pria Mengaku Nabi Janes Diperintahkan Membubarkan Agama Islam

Dalam sejarah islam, terjadi tiga peristiwa penting dalam bulan Rabiul Akhir. Ketiga peristiwa itu yakni : 

1. Turunya Surat Al-Hasyr (Pengusir)

Surat Al-Hasyr memiliki arti pegusir. Hal ini merujuk pada kaum Yahudi Bani Nadhir yang harus terusir dari Madinah al-Munawwarah karena melanggar perjanjian damai dengan Muslimin

Poin pelanggaran terparahnya adalah rencana mereka yang hendak membunuh Rasulullah SAW. Hal ini membuat masyarakat muslim geram dan megusir kaum Yahudi.

2. Diutusnya Khalid bin Walid

Pada masa sebelum kejayaan islam, Nabi Muammad SAW megutus Khalid bin Walid untuk berdakwah. Sosok pria berjuluk Pedang Allah (Saifullah) itu diutus untuk pergi kepada Bani Harits bin Ka'b, salah satu kabilah penting di Jazirah Arab.

Khalid berdakwah dengan penuh kesabaran dan teladan di sana. Pada akhirnya, banyak orang Bani Harits yang memeluk Islam. Peristiwa itu terjadi pada Rabiul Akhir sekira tahun ke-10 Hijriyah.

Demikianlah salah satu jasa sang sahabat Rasul SAW. Ia terus berjuang di jalan jihad fii sabilillah hingga dirinya wafat pada 21 H. 

3. Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

Pada bulan Rabiul Akhir, sebagian masyarakat muslim dunia, kerap mengadakan haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani untuk mengenang sekaligus mengirim do'a pada Waliyullah yang wafat di Baghdad, Irak, pada 11 Rabiul Akhir 561 H. 

Tak dapat dipungkiri, legasi penerus Imam Al-Ghasali ini sangat terasa hingga saat ini. Di Tanah Air, berbagai majelis taklim selalu membuka atau menutup kajian dengan memanjatkan doa-doa kebaikan bagi Syekh Abdul Qadir. Tokoh ini bergelar Raja Para Wali.