Masyarakat Banten Wajib Tahu, Ternyata ini Singkatan Banten

Masjid Agung Banten
Sumber :
  • INSTAGRAM/dunialoka.id

Banten – Siapa yang sudah tahu singkatan Banten? Sepertinya tidak semua masyarakat Provinsi Banten mengetahui bahwa Banten memiliki beberapa singkatan yang dipercaya berdasarkan sejarah dari beberapa versi yang ada.

Jaga Tradisi Nenek Moyang, Ribuan Warga Kanekes Akan 'Turun Gunung' saat Seba Baduy 17-19 Mei 2024

Banten merupakan sebuah Provinsi yang berada di paling barat Pulau Jawa. Awalnya, Banten masuk ke bagian Provinsi Jawa Barat, namun Banten memisahkan diri menjadi Provinsi yang dimekarkan dari Jawa Barat.

Pemekaran ini berdasarkan undang-undang Nomor 23 Tahun 2000, di mana Hj Ratu Atut Chosiah merupakan Gubernur pertama Banten, sekaligus Gubernur pertama di Indonesia.

Airin Rachmi Diany Dapat Dukungan Milenial di Pilgub Banten 2024

Sekarang Banten telah menjadi Provinsi yang istimewa, masyarakatnya merupakan Suku Sunda Banten yang berada di Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, Cilegon, dan juga Tangerang.

Asal-usul nama "Banten" sendiri terdiri dari beberapa versi, berdasarkan yang tertulis di dpmptsp.bantenprov.go.id, sebagaimana yang tercantum di buku Toponimi Disbupar Banten 2014, tulisan Juliadi dan Neli Wachyudi.

Ini Strategi Demokrat Banten Hadapi Pilkada Serentak 2024, Iti: Siapkan Energi dan SDM

Menurut Tb. H. Achmad dalam buku pakem Banten terbitan Drukkerih tahun 1935, nama Banten berasal dari kata dalam bahasa Jawa, yaitu "Katiban Inten" yang artinya kejatuhan intan.

Makna Katiban Inten ini merujuk pada sejarah masyakarat Banten, dahulunya merupakan penyembah berhala dan menganut agama Hindu. Lalu kemudian Islam datang dengan berbagai ilmu agama fiqih, ushuluddin, dan ilmu umum.

Kehadiran Islam inilah yang membuat nama ketiban intan menjadi Banten.

Lalu, pada versi yang kedua, Banten juga diambil dari kata "Bantahan".

Pada versi ketiga juga Banten berasal dari nama kerajaan Hindu/Buddha "Kerajaan Banten Girang" yang berdiri sebelum adanya Kesultanan Banten.

Menurut kebudayaan masyarakat Hindu, makna Banten secara etimologi adalah sasajen untuk memenuhi kebutuhan spiritual/ibadah umat Hindu.

Seperti yang kita ketahui, Banten merupakan Provinsi Islam yang dulunya adalah Kesultanan Banten yang di pimpin oleh Sultan Maulana Hasanuddin Banten anak dari Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati Cirebon).

Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati merupakan salah satu dari 9 walisongo (wali Allah) yang menyiarkan dan menyebarkan Islam di tanah Jawa.

Banten juga dulunya penyembah berhala, sebelum Sunan Gunung Jati menjadikan kesultanan, namun berkat kegigihannya, Islam akirnya di akui oleh masyarakat Banten pada masa itu.

Walaupun sejarah yang berjalan banyak sekali hal-hal yang menyebabkan Kesultanan Banten pecah, seperti adanya perang saudara ketika di pimpin oleh Sultan Haji.

Menurut sejarah, Sultan haji atau nama lengkapnya Abu Nashar Abdul Qahar adalah anak dari Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Haji berkhianat demi kekuasaannya untuk menguasai Banten.

Nah, sekarang masyarakat Banten tahu nih bahwa Banten merupakan singkatan dari beberapa kalimat yang memiliki makna berbeda, hal itu berdasarkan dari sejarah Banten./Din