Dear Shopaholic, Ini Tips Bagaimana Belanja Online yang Aman Tanpa Takut Boros
- Pixabay
Menyikapi tren belanja daring ini harus dengan bijak. Segala tawaran kemudahan mendapatkan barang-barang kebutuhan harus diteliti lebih cermat. Sebab setiap kemudahan dalam urusan jual beli memiliki risiko finansial. Khususnya bagi konsumen lebih rentan ketagihan belanja online sehingga perilaku konsumtif menjadi kebiasaan.
Padahal jika hal tersebut terus dilakukan, maka kebiasaan konsumtif itu bisa berakibat fatal. Salah satunya adalah bisa menyebabkan seseorang terbiasa hidup boros. Akibatnya berapa saja uang yang dihasilkan dari berbisnis atau bekerja selama ini menjadi habis begitu saja.
Maka dari itu sebagai konsumen harus bijak dalam membeli barang dan mengelola keuangan. Tetap utamakan belanja online aman agar tidak boros. Khususnya bagi yang belum memiliki banyak pengalaman jual beli online, harus betul-betul diperhatikan kelebihan dan kekurangannya. Jangan terburu-buru membeli ketika mendapat tawaran barang.
Biasanya pengguna sosial media akan lebih cepat mendapatkan informasi mengenai segala hal termasuk produk-produk kekinian. Meski penawaran dilakukan oleh orang yang kita kenal, jangan buru-buru mengambil kesempatan membeli. Perhatikan mengenai kualitas dan perhitungan ongkos kirim.
Sebab harga yang tertera dalam penawaran online baik dari perorangan, website maupun e-commerce belum terakumulasi dengan biaya pengiriman. Jadi harus bijak memperhitungkan sebelum memutuskan untuk membeli. Jika penjual adalah teman dekat, ajak untuk bertemu dan bertransaksi langsung.
Cash on Delivery atau COD biasa dilakukan oleh penjual perorangan. Jika baru pertama kali membeli secara online manfaatkan layanan ini. Di mana pembeli dan penjual bertemu secara langsung untuk proses serah terima dan pembayaran. Lebih minim risiko penipuan.
Pentingnya Memanfaatkan Momen Diskon Khusus Belanja
