Ingin Pernikahan Bertema Outdoor, Tapi Terhalang Cuaca Ekstrem? Berikut Tips Bagi Calon Pengantin
- Sherly / viva
Banten VIVA - Pada awal tahun 2024, banyak pasangan muda yang sudah mulai melakukan persiapan untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang lebih serius, baik itu menggelar pertunangan, hingga pernikahan.
Tema garden atau taman yang berada di luar ruangan pun masih menjadi incaran para pasangan muda untuk bisa mempercantik momentum sakral tersebut.
Namun sayang, cuaca ekstrem terkadang menjadi tantangan bagi para pasangan untuk bisa realisasikannya.
Adanya hal ini, Bridestory Market, kembali mengajak para pasangan yang akan melangkah ke jenjang lebih serius, untuk bisa melihat beberapa dekorasi, yang bisa di implementasikan baik di dalam dan luar ruangan, yang tetap sesuai dengan keinginan para calon pengantin.
"Tahun ini masih banyak yang ingin tema garden, di luar ruangan, tapi karena cuaca ekstrem, jadi mereka pikir-pikir lagi. Namun disini, kita berikan main instalasinya, kalau tema garden itu bisa kita wujudkan di dalam ruangan," kata Head of Marketing Bridestory, Natasza Kurniawan di ICE BSD, Tangerang, Jumat, 2 Februari 2024.
Di mana, dekorasi dari Lotus Design ini, memperlihatkan bagaimana suasana taman, lengkap dengan bunga, pepohonan, dan juga lampu, serta bangku-bangku taman yang cantik.
"Bisa dilihat, ini seperti bentuk taman asli seperti yang ada di area outdoor. Jadi, bagi para calon pengantin, tidak perlu risau soal tema, karena tetap bisa diwujudkan dalam ruangan," jelasnya.
Lanjut dia, selain garden, tema utama untuk pernikahan di tahun 2024, yakni floral wonders. Tema tersebut menonjolkan keindahan flora, dengan palet warna yang menjadi kekhasan pada nuansa tersebut.
"Tahun ini lebih dreamy, lalu yang akan jadi tren itu floral wonders dengan warna peach fuzz yang memang kita lihat, jadi keinginan para pasangan," ujarnya.
Bukan hanya itu, bunga yang digunakan untuk tema pernikahan di tahun naga kayu akan lebih banyak menggunakan bunga khas dari Indonesia, seperti anggrek, dahlia dan mawar.
Yang mana biasanya, bunga ini akan di letakkan pada titik tertentu terutama pelaminan untuk mempercantik tema pernikahan.
Sementara itu, pernikahan juga harus memiliki persiapan yang matang, terlebih soal biaya. Hal ini karena berdasarkan riset, 90 persen pasangan muda, memerlukan konsultasi pembiayaan terkait dengan persiapan menikah.
Di mana, banyak juga dari mereka yang memilih untuk mengundurkan rencana pernikahan lantaran, terhalang oleh proses pembiayaan.
Consumer Segmentation Head Danamon, Meliani Chandra Biantoro mengatakan, pihaknya berpartisipasi untuk bisa membantu para calon pasangan yang ingin mengelar pernikahan, dalam hal pembiayaan.
Di mana, pihaknya memberikan layanan “Dana-mau-nikah” atau yang disebut “#Danamonikah”.
"Program ini ditujukan untuk mereka yang berusia 25 sampai 35 tahun, yang merupakan demografi yang seringkali tengah mempersiapkan pernikahan," terangnya.
Dengan minimal total saldo gabungan Rp 50 juta, nasabah otomatis masuk ke dalam kategori Danamon Optimal dan mendapat berbagai keuntungan seperti produk eksklusif, layanan prioritas, serta berbagai program loyalti yang mendukung impian mereka.
"Kami menyediakan complimentary financial advisory yang akan membantu mengoptimalkan kebutuhan nasabah, seperti kebutuhan persiapan pernikahan, dengan mengurangi beban biaya pernikahan. Kita berikan potongan yang kami tawarkan, dan bisa mengalokasikannya untuk upgrade vendor pernikahan, atau bahkan menyimpannya sebagai dana darurat," ungkapnya.