Pesawat TNI Evakuasi Pramuka

TNI evakuasi pramuka
Sumber :
  • Instagram: @puspentni

Banten.Viva.co.id - Pesawat TNI evakuasi siswa Pramuka yang mengalami kecelakaan pada Senin, 16 Oktober 2023, sekitar pukul 14.00 wib. Dikutip dari instagram resmi @puspentni, pada Rabu, 18 Oktober 2023, skuadron udara 600 wing udara 2 Puspenerbal melakukan evakuasi medis udara (EMU) dari Bawean menuju Surabaya.

Tak Punya Malu, Ingin Main di Piala Dunia, Pemain Malaysia Ini Akui Berdarah Indonesia

Usai mendapatkan perintah gerak untuk melakukan EMU, Skuadron Udara 600 Wing Udara 2 Puspenerbal dengan segera menyiapkan pesawat udara TNI NC 212 Aviacor di Pangkalan Udara TNI AL Juanda, untuk melakukan EMU dari Bawean menuju Surabaya, paga Selasa, 17 Oktober 2023.

Baca Juga : 

Grup 1 Kopassus Mendapat Penghargaan Bergengsi dari Presiden Jokowi di Puncak HUT TNI ke 79

Grup 1 Kopassus Di Serbu Masyarakat, Ada Apa?

Gerilya Prajurit TNI Panen Semangka Saat Musim Kemarau

Istana Menjamin Netralitas TNI, Polri dan Penegak Hukum di Pilkada Serentak 2024

Prajurit TNI Tangkap Terduga Pelaku Pencabulan

Pasien yang di evakuasi bernama Adinda Putri Syahrani, peserta Jambore Pramuka di Bawean, Gresik, Jawa Timur. Korban merupakan regu Seruni Kwarran Wringinanom, Kwartir Cabang Gresik, yang mengalami kecelakaan dan tidak sadarkan diri.

"Karena tidak sadarkan diri selama proses pertolongan pertama di RS Umat Mas'ud, sehingga panitia dan tim kesehatan langsung meminta dukungan untuk evakuasi agar dapat dibawa ke Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Laut (RSPAL) dr. Ramelan Surabaya," ujar Kolonel Laut (P) Ma'arif, Komandan Wing 2 Puspenerbal, dikutip Rabu, 18 Oktober 2023.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TNI AL, korban yang sedang mengikuti jambore Pramuka tertimpa tenda yang tertiup angin kencang di sekitar lokasi. Adinda Putri kala itu sedang berada di dalam tenda dan menjadi korbannya.

Saat itu korban yang tidak sadarkan diri segera di bawa ke RS Umat Mas'ud, Bawean, untuk mendapatkan pertolongan medis.

Menurut Komandan Wing Udara 2, Pesud NC 212 sebagai pesawat operasional milik TNI, tentunya siap menjalankan misi sesuai tugas pokok dan fungsi di TNI AL. Salah satunya evakuasi medis udara.

"Dalam misi EMU ini, Skuadron Udara 600 menugaskan Lettu Laut (P) Seto dan Letda Laut (P) Mirza untuk menerbangkan NC 212 Aviacor dari pangkalan udara TNI AL Juanda menuju bandara Harun Thohir dan kembali lagi ke Juanda," tegasnya.