Baru Menginjak Usia 23 Tahun, Ini Sejarah Singkat Berdirinya Provinsi Banten

Tugu Banten
Sumber :
  • Istimewa

Banten.viva.co.id – Provinsi Banten adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Jawa. Luas Provinsi Banten adalah sekitar 9.662 kilometer persegi. 

Buntut Beredar Video Bagi-bagi Uang Rp50 Ribu, Status Pencalonan Bupati Raden Dewi Bisa Batal, Asal ...

Provinsi ini terletak di pulau Jawa bagian barat dan memiliki beragam lanskap yang meliputi pantai, pegunungan, dan dataran rendah. 

Banten adalah salah satu provinsi yang terletak di pesisir barat Jawa dan memiliki garis pantai yang panjang, serta beberapa taman nasional dan kawasan alam yang indah.

Visi Misi Calon Walikota Serang Ratu Ria Maryana: Wujudkan Kota Serang Mandiri dan Berdaya Saing

Jumlah penduduk Provinsi Banten dari waktu ke waktu terus mengalami pertumbuhan karena adanya migrasi dan faktor-faktor demografis lainnya. 

Namun, menurut data sensus penduduk terakhir yang tersedia sebelum tanggal pemutakhiran pada September 2021, jumlah penduduk Provinsi Banten mencapai sekitar 11 juta jiwa. 

Rabu Biru: Wakil Ketua DPRD Kota Serang Janji Bantu Pedagang Kaki Lima Perbaiki Taman Sari

Sejarah berdirinya Provinsi Banten berakar pada peristiwa penting dalam sejarah kerajaan dan kesultanan yang pernah menguasai wilayah ini. 

Wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Banten telah memiliki sejarah yang panjang sebelum provinsi ini terbentuk. Salah satu kerajaan awal yang terkenal di wilayah ini adalah Kerajaan Sunda, yang berdiri pada abad ke-4 hingga ke-16.

Pada abad ke-16, Kesultanan Banten didirikan oleh Sultan Hasanuddin, yang kemudian dikenal sebagai Sultan Maulana Hasanuddin. 

Kesultanan Banten berkembang pesat dan menjadi pusat kekuasaan dan perdagangan di wilayah pesisir barat Jawa. Kesultanan ini menguasai wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Banten dan sebagian wilayah di sekitarnya.

Pada abad ke-17, Kesultanan Banten terlibat dalam konflik dengan Belanda, yang saat itu sedang melakukan ekspansi kolonial di Nusantara. Konflik tersebut mengakibatkan penaklukan Kesultanan Banten oleh Belanda pada tahun 1682.

Selama masa kolonial Belanda, wilayah Banten mengalami perubahan administratif. Pada beberapa tahap, wilayah ini merupakan bagian dari Keresidenan Batavia dan kemudian menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat.

Provinsi Banten secara resmi dibentuk pada tanggal 4 Agustus 2000, dan menjadi awal mula wilayah tersebut dipisahkan dari Provinsi Jawa Barat. 

Pembentukan provinsi ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan perkembangan wilayah Banten yang memiliki potensi ekonomi yang signifikan.

Sejak berdirinya sebagai provinsi yang terpisah, Provinsi Banten telah mengalami pertumbuhan ekonomi dan perkembangan infrastruktur yang signifikan. 

Provinsi Banten terdiri dari sejumlah kabupaten dan kota. Berikut adalah daftar kabupaten dan kota di Provinsi Banten:

Kabupaten:

1. Kabupaten Lebak

2. Kabupaten Pandeglang

3. Kabupaten Serang

4. Kabupaten Tangerang

Kota:

1. Kota Cilegon

2. Kota Serang

3. Kota Tangerang

4. Kota Tangerang Selatan

Setiap kabupaten dan kota di Provinsi Banten memiliki karakteristik, budaya, dan potensi ekonomi yang berbeda. Provinsi ini memiliki beragam lanskap yang mencakup pantai, pegunungan, dan dataran rendah, serta merupakan pusat ekonomi yang penting di Indonesia dengan perkembangan industri dan bisnis yang signifikan.

Ini adalah provinsi yang beragam dengan budaya dan sejarah yang kaya, serta menjadi pusat ekonomi dan bisnis yang penting di Indonesia.