Kisah Santri Ingin Jadi Influencer Dan Pengusaha

Santripreneur Banten
Sumber :
  • Viva: Yandi

Yahya satu dari puluhan santri di Kota dan Kabupaten Serang yang mendapatkan pelatihan digital marketing dan pembuatan konten positif media sosial (medsos). Dia mewakili pondoknya untuk menerima ilmu pengetahuan di pesantren Wapres, KH. Maruf Amien hari ini, Minggu, 24 September 2023.

Tangis Ratu Zakiyah Pecah Usai Unggul Telak dari Anak Atut di Pilkada Serang Versi Quick Count, Ternyata Ini Penyebabnya

Dia bersama puluhan santri dan santriwati mendapatkan pelatihan dari banyak ustad, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), hingga Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparektaf).

"Alhamdulillah dengan adanya pelatihan, program seperti ini, bisa memotivasi, membuat kita-kita sebagai santri, menjadi lebih kreatif dengan membuat konten yang luar biasa kreatif, positif," terangnya.

Tim Gakkumdu Tangkap Pelaku OTT Diduga Timses 01

Para santri diajarkan memasukan produk nya secara digital, sekaligus membuat konten medsos yang berisikan syiar Islam dan bernuansa kebangsaan. Pelatihan itu sudah digelar di sembilan kota dan kabupaten, terakhir, bakal di gelar di Cirebon, Jawa Barat.

Di era digitalisasi ini, para santri diharapkan melek teknologi dan dunia maya, agar tidak mudah terpapar dengan konten negatif.

Timses Calon Bupati dan Gubernur Banten Kena OTT, Bawa Uang Serangan Fajar

"Memang tujuan kami untuk membuat santri melek teknologi di era digitalisasi dan transformasi digital. Kedepan bisa membuat syi'ar digital untuk mengisi ruang publik di internet, masih banyak ruang kosong yang bisa di isi konten positif," ujar Iman Santosa, Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf, dilokasi yang sama, Minggu, 24 September 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title