Pelajar Hingga Guru di Cilegon Belajar Pemilahan Sampah untuk Jadi Tabungan
- Istimewa
"Kami berharap melalui kegiatan itu bisa menjadi bekal para siswa siswi di sekolah untuk merubah perilaku terhadap pengelolaan sampah, dan nantinya program ini dapat direplikasi ke sekolah lainnya di kota Cilegon," ujar Kepala DLH Kota Cilegon, Sabri Mahyudin, Senin, 09 September 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun dari DLH Cilegon hingga Agustus 2024, sampah terkelola dan tidak terbuang ke TPA sebanyak 2.655 kg dengan total tabungan kumulatif hasil pengelolaan sampah sebesar Rp 5.024.250.
Kolaborasi pengelolaan sampah oleh sekolah, DLH Cilegon, Bank Sampah Digital hingga PT Chandra Asri Group merupakan wujud komitmen pengurangan sampah sebesar 30 persen, penanganan sampah hingga 70 persen pada tahun 2025, serta mendukung tujuan nasional Indonesia untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
"Melalui program KOLASE, siswa siswi serta masyarakat sekolah dapat memahami pentingnya mengelola material paska konsumsi, dan kami berharap kita semua kedepannya dapat menjadi agent of change untuk keluarga masing-masing sehingga pemilahan sampah dapat dilakukan dengan baik sejak dari hulu. Sebagai mitra pertumbuhan kami juga mengajak lebih banyak mitra industri untuk turut terlibat dalam program ini," ucap Circular Economy and Partnership Manager Chandra Asri Group, Nicko Setyabudi mengatakan, Senin, 09 September 2024.