Para Ibu Muda Perlu Tahu, Ini 10 Cara Tradisonal yang Bisa Dicoba untuk Melancarkan ASI

Ilustrasi ibu menyusui.
Sumber :
  • Pixabay/StockSnap

Banten.viva.co.id – Para ibu muda sering kali mengeluhkan ASI atau air susu ibu yang tidak lancar. Bahkan ada ibu yang ASI nya sama sekali tidak mau keluar padahal ia harus menyusui buah hatinya.

Kisah Mansetus Pelopor Layanan Kesehatan di Pedalaman Flores

Apalagi para ibu muda yang memang belum berpengalaman dalam memberi ASI untuk bayinya biasanya sering kali mengalami hal ini. Karena memang ketika bayi baru saja lahir terkadang ASI sang ibu belum lancar dan ada pula yang tidak mau keluar.

Maka harus ada bantuan seperti suplemen, obat, bahkan pompa ASI untuk memicu ASI tersebut keluar. Tidak sedikit pula para ibu muda mengalami baby blues akibat kurang lancarnya ASI ini.

Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Siapkan Layanan Kesehatan Bergerak, Dokter Datang ke Rumah Warga

Baby blues sendiri merupakan gangguan kesehatan mental yang dialami oleh ibu pasca melahirkan. Biasanya hal ini terjadi karena sang ibu mengalami stress dan merasa menanggung beban sendiri pasca melahirkan.

Maka perlu adanya support terbaik untuk para ibu yang baru saja melahirkan agar terhindar dari hal tersebut. Tidak lancarnya ASI menjadi salah satu faktor munculnya baby blues pada para ibu pasca melahirkan.

MARS UPH Raih Akreditasi Unggul Upaya Tingkatkan Pendidikan Kesehatan

Terkadang hanya dengan bantuan pompa ASI, ASI bisa langsung lancar. Ada pula yang sudah menggunakan banyak cara namun ASI tetap tidak mau keluar atau kurang lancar.

Jika dengan berbagai cara masih belum bisa mengatasi masalah tersebut, para ibu bisa menggunakan cara tradisional. Pastinya cara ini menggunakan resep obat tradisional yang alami atau herbal.

Berikut beberapa cara mengatasi ASI yang kurang lancar secara tradisional.

1. Ambil biji jagung secukupnya, lalu sangrai atau goreng tanpa minyak kemudian angkat dan dimakan.

2. Ambil daun katu kemudian seduh dengan air panas, tambahkan madu secukupnya. Setelah air agak dingin, lalu diminum.

3. Makan sayur-sayuran dari bahan seperti daun katu, daun bayam, kacang panjang, buncis, ercis (kacang polong, kapri) dan jagung muda.

4. Ambil temulawak, asam dan gula jawa, kemudian rebus dengan air secukupnya. Setelah masak lalu diangkat dan tunggu hingga air menjadi dingin kemudian diminum.

5. Ambil pupus pepaya, asam dan gula jawa, lalu rebus dengan air secukupnya kemudian angkat dan diminum.

6. Ambil daun murbei dibuat untuk sayuran. Kemudian dimakan.

7. Ambil daun deresan 1 genggam, lalu tumbuk sampai halus. Kemudian tambahkan air 1 gelas, lalu peras menggunakan kain bersih. Lalu minum sampai habis ketika pagi sebelum makan atau sarapan.

8. Ambil rimpang temulawak sebesar ½ ibu jari dan gula pasir 5 sendok, kemudian rebus dengan 2 gelas air, lalu diminum.

9. Ambil daun nangka yang masih muda secukupnya, kemudian cuci sampai bersih. Lalu kukus dan gunakan sebagai lalapan.

10. Semenjak ibu hamil 7 bulan, dianjurkan memakan biji ketepeng dan bubur ararut. 

Pilih dan lakukan salah satu dari beberapa cara tradisional di atas sampai menemukan cara yang cocok dan dapat membuat ASI menjadi lancar. Tentunya ketika ASI lancar, ibu senang dan sang bayi pun tidak akan tantrum ataupun rewel.