Indonesia Guncang Dunia, Strategi Baru Kluivert Bikin Lawan Gemetar: Ini Susunan Pemainnya
- Viva.co.id
Banten.viva.co.id –Timnas Indonesia terus menjadi sorotan setelah mendatangkan legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pelatih kepala.
Dengan filosofi Total Football yang menjadi ciri khas sepak bola Belanda, Kluivert membawa harapan besar untuk menjadikan Garuda lebih kompetitif, bahkan hingga ke panggung Piala Dunia 2026.
Filosofi ini menekankan penguasaan bola, fleksibilitas posisi, dan tekanan tinggi sejak lini depan.
Formasi 4-3-3 dipilih sebagai kerangka utama, mengutamakan keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
Kehadiran Kluivert membawa warna baru pada permainan Timnas Indonesia.
Ia tak hanya mengandalkan serangan balik seperti di era sebelumnya, tetapi fokus pada dominasi permainan.
Filosofi Total Football yang diterapkannya menuntut pemain untuk aktif dalam pergerakan tanpa bola dan menjaga penguasaan bola sepanjang pertandingan.
“Total Football bukan sekadar taktik, tapi filosofi yang mengubah cara bermain. Dengan pemain yang tepat, Indonesia bisa menantang siapa pun,” ujar Kluivert dalam konferensi pers baru-baru ini.
Untuk mendukung filosofi total football, formasi 4-3-3 diprediksi akan menjadi andalan. Dengan formasi ini, Timnas Indonesia bisa seimbang dalam menyerang dan bertahan.
Posisi kiper diprediksi akan diisi oleh Marten Paes. Barisan bek diisi oleh Kevin Diks dan Calvin Verdonk sebagai fullback, sementara duo bek tengah akan diisi oleh Mees Hilgers dan Elkan Baggott.
Lini tengah bakal diperkuat oleh Ivar Jenner, Jairo Riedewald, dan Marc Klok.
Sementara itu, lini depan akan diisi oleh trio menyerang: Rafael Struick, Ragnar Oratmangun, dan Ole Romeny.
Melihat filosofi ini, berikut adalah susunan pemain yang diprediksi akan menjadi andalan Timnas Indonesia di bawah Kluivert.
Kiper: Marten Paes
Bek Tengah: Jay Idzes, Elkan Baggott
Fullback: Kevin Diks (kanan), Shayne Pattynama (kiri)
Gelandang: Marc Klok, Jairo Riedewald, Ivar Jenner
Penyerang: Rafael Struick (kiri), Ragnar Oratmangoen (tengah), Ole Romeny (kanan)
Dengan komposisi ini, Indonesia memiliki keseimbangan antara pemain naturalisasi berpengalaman dan talenta muda berbakat.
Perubahan besar ini membuat lawan-lawan di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 harus berpikir dua kali.
Australia dan Bahrain, yang sebelumnya memandang remeh Timnas Indonesia, kini mulai mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi Garuda.
Indonesia diprediksi tak hanya akan tampil solid, tetapi juga mampu mengontrol pertandingan.
“Kami tahu Indonesia telah berkembang pesat. Dengan pelatih baru dan pemain berkualitas, mereka bukan lawan yang mudah,” ujar pelatih Timnas Australia, Tony Popovic