Mulai Gentar, Kapten Vietnam Lempar Psywar Sebut Gaya Main Timnas Indonesia Tidak Jelas

Do Hung Dung
Sumber :
  • Instagram @donghungdungchips

Banten.viva.co.id –Kapten Vietnam Do Hung Dung melontarkan perang urat kepada Timnas Indonesia jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Timnas Indonesia Siap Cetak Sejarah, PSSI Lanjutkan Naturalisasi Demi Lolos Piala Dunia

Do Hung Dung mengeluarkan pernyataan miring hanya lima hari sebelum pertandingan antara Indonesia vs Vietnam berlangsung. 

Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam dalam lanjutan grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada Kamis 21 Maret mendatang 

PSSI Targetkan Wasit Indonesia Bisa Pimpin Pertandingan di Piala Dunia 2030

"Tim Indonesia tidak memiliki gaya bermain yang jelas dan bukan tim yang terkoordinasi dengan baik," kata Do Hung Dung. 

Dirinya mengungkapkan Tim Indonesia berusaha mengarahkan tim Vietnam ke gaya bermain yang lebih berorientasi pada kekuatan.

Wujudkan Tampil Di Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Bakal Naturalisasi 3 Striker Haus Gol

"Mereka lebih mengandalkan fisik karena mereka punya cukup banyak pemain naturalisasi dari Eropa," katanya.  

Selama beberapa hari terakhir pihak Vietnam selalu menyoroti keberadaan para pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. 

Hal itu tampaknya membuat mereka agak gentar karena kekuatan skuad Garuda kini berpotensi mengancam posisi Vietnam. 

Mereka mulai panik, mulai dari pihak federasi sampai pemain Vietnam terus mengeluarkan pernyataan negatif.

Pernyataan negatif itu dilontarkan terutama soal keberadaan para pemain naturalisasi di bawah arahan Shin Tae Yong. 

Dari situlah Do Hung Dung memiliki pendapat bahwa kekompakan para pemain Timnas Indonesia tidak akan seperti biasanya. 

Sebab menurutnya masih ada sejumlah pemain yang bahkan belum pernah menjalani pertandingan memakai seragam tim merah putih. 

"Tentu saja gaya permainan ini sangat melelahkan namun sebaliknya mereka hanya mempunyai sedikit waktu untuk berlatih dan bertanding satu sama lain," katanya. 

"Sehingga sebenarnya mereka bukanlah tim yang terkoordinasi dengan baik atau memiliki gaya bermain yang jelas," ujarnya.