Angka Stunting di Kota Serang Masih Tinggi, Lantas Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
- Istimewa
Stunting adalah gagal tumbuh akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan.
Maka itu, kondisi ini bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Dampak jangka pendek stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.
Sementara itu, stunting yang tidak ditangani dengan baik sedini mungkin juga dapat menyebabkan dampak jangka panjang, yang meliputi berikut ini.
• Menurunkan kemampuan perkembangan kognitif otak anak.
• Kekebalan tubuh lemah sehingga mudah sakit.
• Risiko tinggi munculnya penyakit metabolik seperti kegemukan.
• Penyakit jantung.
• Penyakit pembuluh darah.
Kesulitan belajar.
• Bahkan, ketika sudah dewasa nanti, anak dengan tubuh pendek akan memiliki tingkat produktivitas yang rendah dan sulit bersaing di dalam dunia kerja.
Bagi anak perempuan yang mengalami stunting, ia berisiko untuk mengalami masalah kesehatan dan perkembangan pada keturunannya saat sudah dewasa.
Hal tersebut biasanya terjadi pada wanita dewasa dengan tinggi badan kurang dari 145 cm karena mengalami kondisi ini sejak kecil.