Angka Stunting di Kota Serang Masih Tinggi, Lantas Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
- Istimewa
Apa saja tanda dan gejala stunting pada anak?
Perlu dipahami bahwa tidak semua pertumbuhan perkembangan balita yang berperawakan pendek mengalami stunting.
Melainkan, stunting ditandai keadaan tubuh yang sangat pendek dilihat dari standar baku pengukuran tinggi badan menurut usia dari WHO.
Menurut Kemenkes RI, balita bisa diketahui stunting bila sudah diukur panjang atau tinggi badannya, lalu dibandingkan dengan standar, dan hasil pengukurannya ini berada pada kisaran di bawah normal. Jadi tidak bisa hanya dikira-kira atau ditebak saja tanpa pengukuran.
Selain tubuh yang berperawakan pendek dari anak seusianya, ada juga ciri-ciri lainnya yakni sebagai berikut.
• Pertumbuhan melambat.
• Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya.
• Pertumbuhan gigi terlambat.
• Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya.
• Usia 8—10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya.
• Berat badan balita tidak naik bahkan cenderung menurun.
• Perkembangan tubuh anak terhambat, seperti telat menarche (menstruasi pertama anak perempuan).
• Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.