10 Perusahaan Buka Loker untuk Penyandang Disabilitas, Buruan Daftar ke Job Fair Nasional 2023

Banten Job Fair 2023
Sumber :
  • pixabay

Banten.Viva.co.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) membuka peluang untuk penyandang disabilitas yang ingin bekerja di sebuah perusahaan.

Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Sebut Kuota Loker Industri Diprioritaskan untuk Warga Lokal

Lowongan Kerja atau Loker untuk penyandang disabilitas tersebut tersedia di 10 perusahaan yang disiapkan Kemenaker dalam Job Fair Nasional tahun 2023.

Bagi penyandang disabilitas yang ingin bekerja bisa langsung mendatangi Job Fair Nasional di Hall A JI-EXPO, Kemayoran, Jakarta.

Target Pajak Penerangan Jalan di Kabupaten Serang Capai Rp224 M

Di lokasi itu juga ada Festival Pelatihan Vokasi 2023 yang digelar Kemenaker. Kedua acara tersebut dibuka dari 27-29 Oktober 2023.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, sebanyak 56.566 orang yang akan direkrut dalam Job Fair Nasional. 

Pembatasan Angkutan Batubara Disorot, Komunikolog : Persoalan Ambil Alih Pemerintah Pusat

Orang yang direkrut akan dipekerjakan di 135 perusahaan, 10 diantaranya membuka loker untuk penyandang disabilitas.

"Kegiatan festival bulan vokasi ini kami isi dengan berbagai kegiatan," kata Ida dilansir dari Viva.co.id, Jumat (27/10/2023).

Kemenaker berkomitmen untuk membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia.

Upaya tersebut dilakukan dengan menggelar Festival Pelatihan Vokasi. Ini menjadi agenda besar Kementerian Ketenagakerjaan, untuk menampilkan sebuah ekosistem pelatihan vokasi.

Kemudian, Kemenaker juga bermaksud memfasilitasi para pemangku kepentingan, mulai dari para pencari kerja, pemberi kerja, dan stakeholder ketenagakerjaannya dalam sebuah bisnis proses pelatihan vokasi

"Dalam festival bulan vokasi ini kami menjembatani kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki oleh para tenaga kerja saat ini, dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri," kata Ida.

Menurut Ida, dalam Festival Pelatihan Vokasi 2023 Kemenaker juga akan memberikan sertifikasi kompetensi gratis bersama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Kami berpandangan bahwa pelatihan vokasi merupakan bentuk pendidikan implementatif, yang mampu mencetak tenaga kerja dengan keterampilan taktis dan siap kerja di berbagai sektor, dan menyiapkan mereka menjadi para pelaku usaha," ujarnya.

Dia juga menjelaskan alasan Kemenaker menetapkan bulan Oktober sebagai bulan pelatihan vokasi, yang rangkaian kegiatannya dimulai dari open house di seluruh satuan Balai Pelatihan Vokasi (BPV) seluruh Indonesia. Hingga puncak acaranya yang digelar pada hari ini, yakni Festival Pelatihan Vokasi 2023. 

"Kami pilih bulan Oktober sebagai bulan vokasi, karena ini bertepatan dengan bulan Sumpah Pemuda. Lalu pada bulan Oktober biasanya ada proses kelulusan peserta didik tahun ajaran sebelumnya," tandasnya.