Pecak Raja Nusantra, Penggabungan Kuliner Sunda dan Betawi Hadir di Tangerang
- Sherly/viva
Banten VIVA - Pada dunia kuliner, setiap makanan atau minuman memiliki ciri masing-masing untuk menampilkan kekhasan setiap daerahnya. Baik itu dari Sumatera, Betawi hingga Sunda.
Namun, terdapat beberapa hidangan yang nyatanya berasal dari dua daerah yakni, Sunda dan Betawi. Hal ini, ada pada kuliner pecak.
Di mana, pecak dikenal sebagai salah satu hidangan dengan suguhan kuah pedas asam yang biasanya disiram di atas ikan bakar atau goreng.
Rasanya yang segar, pedas, dan menggugah selera menjadikan pecak sebagai salah satu makanan favorit di berbagai daerah termasuk Kota Tangerang. Yang mana, hal ini juga mendorong Badrul Munir membuka usaha pecak di kota seribu jasa tersebut.
Bukan cabang yang pertama, melihat antusias masyarakat Tangerang terhadap hidangan pecak, menjadikannya membuka cabang ketiga di Tangerang. Bernama 'Pecak Raja Nusantara' rumah makan ini hadir di Cipondoh, Kota Tangerang.
Ia mengatakan, restoran pecak ini menggabungkan resep pecak khas Sunda, dengan resep pecak khas Betawi. Kedua pecak ini sekilas mirip, namun punya ciri khas yang berbeda. Sehingga menggabungkan resep keduanya bisa jadi salah satu langkah tepat untuk mengenalkan rasa pecak kepada masyarakat luas.
"Kami improve resep sendiri, setiap produk kita ini melalui proses panjang hingga akhirnya dinilai bisa disajikan kepada kostumer. Pecak kami sendiri dinilai oleh Chef Bukhori, dan beliau adalah finalis dari Master Chef 6. Jadi rasanya pasti dijamin enak, dan beda dari pecak lainnya," ujar Badrul Munir.