Benarkah Saldo PKH dan BPNT JAnuari 2025 Sebesar Rp1 Juta atau Rp800 Ribu Sudah Cair? Simak Fakta Terbarunya Disini

Bansos PKH Januari 2025
Sumber :
  • Viva

Banten.viva.co.idBaru-baru ini, sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melaporkan saldo PKH dan BPNT Januari 2025bsebesar Rp1 juta hingga Rp800 ribu muncul di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). 

BLT BBM 2025 Siap Disalurkan, PKH dan BPNT Menanti Pencairan: Ini Bansos Cair Januari 2025

Laporan ini memicu pertanyaan di kalangan penerima bantuan sosial, apakah dana tersebut merupakan pencairan tahap pertama tahun 2025. 

Namun, hingga 11 Januari 2025, pantauan pada sistem SIKS NG dan informasi dari Kemensos menunjukkan bahwa pencairan resmi tahap pertama belum dilakukan.

Selamat! BLT BBM 2025 Senilai Rp300 Ribu Cair untuk Pemilik NIK Ini, Apakah Anda Termasuk?

Kemensos sebelumnya mengumumkan bahwa pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT akan dimulai pada awal 2025. 

BPNT dijadwalkan disalurkan setiap bulan sebesar Rp200 ribu per KPM. Namun, skema pencairan PKH masih menunggu kepastian, apakah akan dilakukan setiap dua bulan, tiga bulan, atau setiap bulan.

Skema Baru, Pencairan Subsidi BLT BBM 2025 Makin Dekat! Bahlil Pastikan Data Rampung 98 Persen

Meski demikian, hasil pemeriksaan sistem SIKS NG menunjukkan bahwa tahap pertama tahun 2025 belum muncul di menu periode penyaluran. 

Data yang tercatat masih merujuk pada penyaluran tahap akhir tahun 2024. 

Pendamping sosial di lapangan juga mengonfirmasi bahwa menu "final closing" belum tersedia, sehingga mereka belum bisa memastikan siapa saja yang akan menerima bantuan pada tahap ini.

Ada kemungkinan bahwa penerima baru akan menggantikan KPM lama yang tidak lagi memenuhi kriteria. Namun, bagi KPM yang masih memenuhi syarat, peluang untuk terus menerima bantuan tetap ada, menunggu keputusan final dari Kemensos.

Sejumlah KPM mengaku telah menerima saldo sebesar Rp1 juta atau Rp800 ribu di KKS mereka. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa bantuan sosial tahap pertama 2025 telah cair. 

Namun, hasil penelusuran dan konfirmasi menunjukkan bahwa saldo tersebut kemungkinan merupakan pencairan susulan dari penyaluran sebelumnya atau hasil validasi ulang data KPM.

Beberapa kasus menunjukkan bahwa KPM yang sebelumnya menerima bantuan melalui PT Pos kini dialihkan pencairannya ke KKS. 

Selain itu, ada kemungkinan KPM BPNT murni yang baru memenuhi syarat PKH mulai menerima bantuan PKH. 

Oleh karena itu, penting bagi KPM untuk memverifikasi informasi dengan mengecek saldo secara berkala melalui e-warung, ATM, atau mesin EDC.

KPM yang sebelumnya hanya menerima BPNT bisa saja naik status menjadi penerima PKH jika memenuhi kriteria tambahan, seperti memiliki lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, atau anak usia sekolah. Data ini kemudian diverifikasi oleh petugas melalui sistem 6NG.

Jika Anda termasuk KPM BPNT yang memenuhi syarat tersebut, disarankan untuk rutin mengecek KKS Anda. 

Jika saldo muncul, segera lakukan transaksi di e-warung terdekat. Namun, jika saldo belum terlihat, kemungkinan Anda masih tercatat sebagai penerima BPNT murni.

Sebaliknya, KPM PKH juga bisa ditambahkan ke program BPNT jika memenuhi kriteria tertentu dan diusulkan oleh pendamping sosial. 

Meski demikian, laporan mengenai KPM PKH yang dialihkan menjadi penerima BPNT masih jarang terdengar.

Hingga kini, belum ada jadwal pasti mengenai pencairan PKH dan BPNT tahap pertama Januari 2025. Meskipun ada wacana untuk mempercepat pencairan guna membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok, semua pihak masih menunggu pengumuman resmi dari Kemensos.

KPM diimbau untuk tetap tenang dan terus memantau informasi dari sumber resmi, seperti pendamping sosial atau laman resmi Kemensos. Dengan demikian, KPM dapat menghindari kesalahpahaman terkait bantuan sosial.