Polres Serang Ubah Lahan Tidur 10 Hektar Jadi Padang Jagung

Penanaman Jagung di Lahan Tidur oleh Polres Serang.
Sumber :
  • Yandi/BantenViva

Banten.Viva.co.id - Lahan tidur seluas 10 hektar di Kampung Pasir Situ, Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, dijadikan lokasi pertanian jagung untuk ketahanan pangan masyarakat sekitar.

Jadi Pengedar Narkoba, Tidur Pun Tak Nyenyak

 

Penanaman bibit jagung dilakukan oleh masyarakat, kelompok tani, TNI, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko hingga Wakapolres Serang, Kompol Ali Rahman.

Komedi Ala Srimulat dan Warkop DKI dari Wakapolres Serang Saat Sapa Warga

 

"Kegiatan pertanian ini sebagai pelaksanaan dari program strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan sesuai arahan Bapak Presiden dan Bapak Kapolri," ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Jumat, 08 November 2024.

Siaga Bencana Alam, Polres Serang Buka Tiga Posko

 

Polres Serang juga memberikan bantuan 60 kg bibit jagung, tiga unit alat bantu pertanian (corn seeder), 50 botol pestisida, 1 ton pupuk organik merk Pak Bhabin, 500 kg urea hingga 3 titik sumber air kepada Gapoktan Kecamatan Kopo.

 

"Pemberian bantuan ini dalam rangka mendukung keberlangsungan penanaman jagung guna program swasembada pangan ini tercapai," tuturnya.

Mentan dan Presiden Panen Padi.

Photo :
  • TvOneNews.com

Kapolres mengatakan bahwa, penanaman jagung merupakan ajakan bagi masyarakat, agar memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai lahan hidup untuk bercocok tanam.

 

Seperti menggunakan pot sederhana untuk menanam cabai, tomat, maupun sayur mayur. Jika itu dilakukan, maka dengan sendirinya swasembada dan ketahanan pangan di masyarakat bakal terwujud.

 

"Saya berharap gerakan ketahanan pangan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam pemanfaatan lahan serta sumber daya lokal," jelasnya.

 

Ketua Gapoktan Harapan Tani, Rudi Kuncoro berharap, gerakan ketahanan pangan bisa terus berjalan untuk menciptakan swasembada pangan di masyarakat.

 

Dukungan dari kepolisian, TNI hingga pemerintah, terutama ketersediaan bibit dan pupuk, sangat mendukung program tersebut.

 

"Saya berharap program prioritas pemerintah dalam ketahanan pangan ini dapat berjalan lancar sesuai harapan dan hasilnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat," kata Rudi Kuncoro.