BRI Pandeglang Diduga Rugikan Nasabah hingga Rp2,8 Miliar

Warga saat melalukan unjuk rasa di depan kantor BRI Pandeglang
Sumber :
  • Engkos Kosasih/Viva Banten

BantenNasabah BRI cabang Pandeglang, Provinsi Banten diduga dirugikan oleh bank tersebut. Kerugian mencapai Rp2,8 miliar.

DPK Provinsi Banten Pertahankan Akreditasi A dari Perpustakaan Nasional

Hal ini terungkap saat Forum Masyarakat Pandeglang melakukan unjuk rasa di depan kantor BRI, pada Rabu 30 November 2022.

Korlap aksi, Denis mengatakan, kerugian yang dialami oleh nasabah atas nama Nasir bermula ketika dia mengajukan pinjaman dengan agunan tiga sertifikat

Paslon Gubernur Banten Kampanye Sekolah Gratis, Pengamat: Bukan Hal yang Mustahil

Namun dari tiga sertifikat itu, satu sertifikat dilelang oleh pihak bank tanpa ada pemberitahuan pada nasabah.

"Dalam kontraknya jelas ada tiga sertifikat namun yang satu malah dilelang tanpa pemberitahuan. Ini sudah tidak masuk akal nasabah tidak diberi tahukan dulu," ujarnya dalam orasi. 

Hari Santri 2024: Ansor Siap Gelar Apel 8888 Santri, Serantak di 8 Kabupaten Kota di Banten

Sementara Kuasa Hukum nasabah BRI Pandeglang, Erwanto menyampaikan jika nasabah tidak dilibatkan atau diberi tahu sebelum sertifikat tersebut dilelang.

Hal ini membuktikan bahwa bank milik negara ini tidak profesional. Oleh karena itu dia berharap BRI bisa memberikan penjelasan pada nasabah jangan sampai merugikan. 

"Kalau begini kondisinya ini tandanya BRI manajemennya bobrok dan merugikan nasabah. Kami harap ada komunikasi yang baik dengan kami," tandasnya.

Humas BRI Pandeglang, Heri saat ditemui saat aksi unjuk rasa tidak memberikan keterangan. Wartawan juga mencoba masuk ke dalam kantor BRI namun tidak diizinkan oleh satpam.