Viral, Bocah SD di Jakarta Diduga Lompat dari Lantai 4 Sekolah, Begini Penjelasan Polisi

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • Pixabay/valynPi14

Banten.viva.co.id – Sebuah video seorang bocah Sekolah Dasar (SD) diduga melompat dari gedung lantai 4 sekolahnya di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan tengah viral di jagad media sosial.

Pelabuhan Merak Ditutup Sementara Karena Cuaca Buruk

Diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta, peristiwa naas itu diketahui terjadi pada Selasa 26 September 2023. Dalam videonya, tampak seorang anam perempuan mengenakan seragam SD tengah tergeletak di sebuah lapangan di sekolahnya.

"Seorang pelajar SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan Jakarta Selatan diduga lompat dari lantai 4 sekolahnya siang hari ini," bunyi narasi akun instagram @lensa_berita_jakarta dikutip Selasa 26 September 2023.

Viral! Kasus Bullying Diduga Dilakukan Siswa SMP 13 Kota Serang, Bikin Netizen Geram

 

Begini Klarifikasi Jubir Soal Cabup Pandeglang Raden Dewi Bagi-bagi Uang Rp50 Ribu ke Emak-emak

 

Naas, Kapolsek Pesanggrahan Komisaris Polisi Tedjo Asmoro mengatakan, nasib bocah SD yang jatuh dari lantai empat sekolahnya di kawasan Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan tak bisa tertolon dan dinyatakan meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan.

"(Kabarnya meninggal) Benar, tidak tertolong," ujar Tedjo saat dikonfirmasi wartawan dikutip dari viva.co.id, Selasa 26 September 2023.

Tedjo menjelaskan, bahwa saat ini korban sudah diurus langsung oleh pihak keluarganya di Rumah Sakit untuk selanjutnya dilakukan pemakaman.

"Pihak keluarga dari pagi turut serta ke RS," ujarnya.

Tedjo pun membantah bahwa korban diduga sengaja melompat dari gedung sekolahnya. Karena menurutnya, korban diduga terjatuh saat sedang bermain di lantai 4.

"Lagi main main di pilar terjatuh. Iya bukan bunuh diri. Kan ada yang lihat juga posisi dia di situ dari gurunya," ungkap Tedjo.

Saat disinggung soal apakah korban kerap mendapat bully di sekolahnya, Tedjo pun masih enggan merinci secara detail terkait hal itu.

"Enggak ada sementara ini kita tanya-tanya gak ada bully bullyan di sekolah apalagi masih-masih anak sd. Tadi kita tanya guru-guru semuanya," tukasnya.