Polda Banten Bongkar Pengoplos Tabung Gas, 4 Pelaku Ditangkap, 1.208 LPG Diamankan

Press conference Polda Banten.
Sumber :
  • Yandi Sofyan

Sementara tabung gas 12 kilogram, sebanyak 307 buah yang terdiri dari 106 tabung isi dan 201 tabung kosong.

Jejak Pemilu Apresiasi Polda Banten yang Komitmen Jaga Netralitas dan Keamanan Pilkada 2024

"Total tabung yang diamankan sebanyak 1.208 buah. Turut diamankan juga 1 unit truk Mitsubishi F 9541 WA dan 5 unit Suzuki Carry B 9689 WAE, B 9833 JAA, A 8336 FG, B 9833 JAA, dan A 8550 ZR, 3 buah selang dan regulator gas elpiji, plastik segel serta 1 buah gancu," ujar Didik.

Sementara itu, Wadirreskrimsus Polda Banten AKBP Sigit Haryono menambahkan, bahwa modus yang dilakukan para pelaku yaitu membeli tabung gas 3 kilogram di wilayah Tangerang bahkan hingga Bekasi. Kemudian dikirim ke wilayah Lebak untuk dipindahkan ke dalam tabung 12 kilogram.

Netralitas Polda Banten Dipertanyakan, Postingan Media Sosial Dipenuhi Kampanye Cagub

"Pemindahan atau penyuntikan gas 3 kilogram ke tabung 12 kilogram non subsidi menggunakan selang dan regulator gas yang sudah dimodifikasi. Jadi setiap 1 tabung gas 12 kilogram itu diisi 4 tabung gas 3 kilogram," kata Sigit.

Dijelaskan Sigit bahwa dalam sehari para pelaku dapat memindahkan isi tabung gas 3 kg sebanyak 600 - 900 tabung yang dibelinya seharga Rp18 ribu - Rp20 Ribu per tabung di pangkalan atau pengecer ke dalam tabung 12 kilogram yang dijual dengan harga Rp220 ribu per tabung.

Ribuan Shalawat di Polda Banten untuk Peringatan Hari Santri Nasional dan Pilkada Damai 2024

Lanjut Sigiti bahwa dalam 10 hari beroperasi, para pelaku berhasil meraup keuntungan lebih dari Rp300 juta dengan motif hanya untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.

"Setiap tabung gas 12 kilogram, para pelaku mendapatkan keuntungan sekitar Rp170 ribu dan sehari mendapat keuntungan hingga Rp31.500.000. Jadi total keuntungan yang didapat dalam 10 hari beroperasi lebih dari Rp300 juta," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title