Di Jual Ke Lokalisasi, Gadis Muda Kabupaten Serang Ini Kemaluannya Bernanah

Ilustrasi Pelecehan Seksual.
Sumber :

Banten – Kisah pilu A (20) gadis muda yang diduga kuat disekap dan dijual oleh pelaku J, di ceritakan oleh Saunah (50), ibu korban. Dimana, A, dijemput oleh pelaku J, kemudian dijajakan untuk melayani pria hidung belang.

Relawan Milenial Serang Sapa Warga, Simulasikan Pencoblosan Kertas Suara Andra Soni dan Ratu Zakiyah

Saunah bercerita kalau kelamin putri nya bengkak dan bernanah, sehingga harus dilakukan pengobatan secara intensif oleh tim medis.

Baca Juga : https://banten.viva.co.id/berita/708-gadis-cantik-asal-kabupaten-serang-dekat-ke-tempat-prostitusi

TCW Suami dari Cagub Banten Airin Rachmi Diany Bakal Diperiksa Kejati, Terkait Pengadaan Lahan Sport Center

"Sudah di bawa ke rumah sakit, di visum, hasil visum suruh di operasi, (kemaluan) bengkak, keluar nanah," ujar Saunah, ke sejumlah awak media, ditulis Kamis, 14 September 2023.

Saunah yang kehilangan anak gadisnya selama beberapa hari, kemudian melapor ke Polsek Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

Ratusan Massa Demo Camat Petir, Ini Tuntutan Mereka

Polisi sudah datang ke rumah dan menemui korban. Namun A belum bisa dimintai keterangan lebih, karena kondisi yang belum memungkinkan.

"Awalnya anak saya enggak pulang sekitar empat hari, terus dicari-cari enggak ketemu, terus ada yang bilang orang Sentul, katanya dibawa si J, di bawa ke tempat itu (pelacuran)," terangnya.

Baca Juga : https://banten.viva.co.id/berita/709-bawaslu-kota-serang-jadikan-pojok-jdih-laboratorium-hukum-bisa-jadi-tempat-riset-pelajar-mahasiswa

Selaku orang tua bercerita kalau selama hilang, anaknya diduga kuat di sekap kemudian di jual ke tempat lokalisasi, bahkan sampai di gilir beberapa orang.

Mirisnya lagi, kondisi kemaluan A bengkak dan bernanah, sehingga memerlukan pengobatan intensif di rumah sakit. Bahkan Saunah bercerita, anak gadisnya digilir oleh 10 orang.

"Dibawa sama keponakan saya, di jemput, bilang dijual, katanya dijual dipake sama temennya, dipake bareng-bareng," terangnya.

Sedangkan menurut kepolisian, mereka belum menyimpulkan kalau korban terkena penyakit kelamin. Polres Serang hanya membenarkan jika korban mengalami luka robek dan luka di bagian tubuh lainnya.

Pernyataan itu berdasarkan hasil visum dokter tang di terima Satreskrim Polres Serang. Bukti visum itu nantinya bisa menjadi salah satu bukti untuk menjerat tersangka J.

"Kami belum mendalami sejauh ini, cuma hasil pemeriksaan tim kedokteran pada saat korban visum, tidak menyebutkan adanya penyakit kelamin, cuma luka robek dan luka lainnya di bagian tertentu," ujar AKP Andi Kurniady, Kasatreskrim Polres Serang, Kamis, 14 September 2023.