Haul Masyaikh PP Al-Fathaniyah Tengkele, Ratusan Warga Banten Datang Cari Berkah dan Kenang Jasa Guru Mulia
Sementara itu, Lurah Pondok Mahfudz Sahari menyampaikan bahwa Haul Masyaikh tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya.
"Banyak alumni pondok yang hadir meskipun sedang sibuk dengan aktivitas mereka menjelang bulan Ramadan," katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga tradisi keilmuan pesantren agar tidak terlupakan.
"Jangan pernah melupakan sejarah. Ilmu agama yang kita miliki saat ini berasal dari pondok ini," tegasnya, mengingatkan semua yang hadir untuk tetap menghargai warisan ilmu yang telah diberikan oleh para pendiri pondok.
Kendati demikian, salah satu alumni Pondok Pesantren Al-Fathaniyah yang tergabung dalam Forum Alumni Santri Al-Fathaniyah (Falsafah) asal Tanara, Miftahul Rahmat, berharap acara Haul Masyaikh ini membawa berkah bagi semua yang hadir.
"Semoga kita semua diakui sebagai santri Abuya KH Syarqowi bin Rofiq dan Ibunyai Hj Mahdiyah binti KH Rohmatullah," ujar Miftahul Rahmat penuh harapan.
Acara ini dihadiri oleh banyak ulama sepuh, kiai, dan ustadz di Banten, di antaranya KH Ariman Anwar, KH Daelami Pelamunan, KH Khaeroni NS, KH Abdul Kholiq HS, KH Muhit Karna, KH Hisni Rifa'i Walantaka, KH Munib, KH Muhlisin, KH Moeafa, KH Ma'ani, KH Uzer, KH Satibi, KH Ahmad bin KH Qurtubi, KH Rahmatullah Sepang, KH Saudi Kasemen, KH Rahmatullah Taktakan, dan sejumlah ustadz lainnya. Mereka datang untuk memberikan doa kepada keluarga besar Pondok Pesantren Al-Fathaniyah dan menghormati jasa besar para pendirinya.