Mudik di Pelabuhan Merak Tidak Terganggu Paska KMP Port Link Tabrak Dermaga Eksekutif
- ASDP Indonesia Ferry
Banten.Viva.co.id - Arus mudik Idul Fitri 2025 di Pelabuhan Merak dipastikan berjalan lancar, usai tragedi KMP Port Link III menabrak Dermaga Eksekutif Merak. Perbaikan Dermaga Eksekutif Merak di targetkan bisa selesai pada 25 Maret 2025 atau H-5 Lebaran 2025, sebelum puncak arus mudik.
Saat ini, Dermaga Eksekutif Merak telah kembali beroperasi, proses bongkar muat kendaraan melewati pintu samping.
"Kapal yang bersandar di dermaga express masih dapat melakukan kegiatan bongkar muat dengan menggunakan ramp door samping. Proses perbaikan teknis berjalan sangat cepat. Proses perbaikan berjalan dengan sangat baik, dan diperkirakan pada tanggal 25 Maret 2025 mendatang," ujar Ketua Umum Gapasdap, Khoiri Soetomo, Rabu, 19 Maret 2025.
Gapasdap bersama PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan 67 unit kapal, sebanyak 33 kapal beroperasi di Pelabuhan Merak dan 7 unit di Pelabuhan Ciwandan. Sedangkan sisanya, 27 kapal bersiaga sebagai cadangan hingga terjadi penumpukan pemudik.
Perusahaan penyebrangan itu juga mendorong adanya penambahan satu pasang dermaga di Pelabuhan Merak pada tahun depan, agar jumlah kapal yang beroperasi bisa bertambah 4 sampai 6 unit per hari.
Pemantauan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak.
- Istimewa
"Total kapal yang beroperasi per hari mencapai 40 unit. Sebanyak 27 kapal lainnya disiapkan sebagai cadangan untuk mengantisipasi keterbatasan jumlah dermaga. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya kerusakan di dermaga Express Merak. Semua pihak terkait telah berkoordinasi dengan baik untuk memastikan kelancaran arus mudik tahun ini," jelasnya.
Untuk sementara ini, bongkar muat kapal sandar di Dermaga Eksekutif Merak masih melalui pintu samping Kapal Ferry. Jika perbaikan terlah selesai, keluar masuk kendaraan bisa melewati pintu depan lagi.
Agar tidak ada kendala dalam pengoperasian Dermaga VI Pelabuhan Merak, KNKT, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan Gapasdap mengecek kerusakan hingga proses perbaikan. Kemudian membicarakan banyak hal terkait arus mudik Idul Fitri 2025, termasuk kemungkinan terburuknya.
"Dermaga tersebut sudah bisa difungsikan kembali, sehingga kapal dapat melakukan kegiatan bongkar muat melalui ramp door depan," terangnya.