Jelang Lebaran, 60 UMKM Rebut Pasar Internasional-Domestik Melalui Sarinah Store di Bandara Soetta

Sarinah Store di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - PT Sarinah dan InJourney Retail, resmi menghadirkan Sarinah Store di Terminal 3 area domestik, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Terbaik Dunia

Melibatkan 60 UMKM (Usaha Kecil Mikro Menengah) dan brand lokal, Sarinah Store memberikan ruang untuk memperkenalkan, serta memasarkan produknya kepada wisatawan domestik dan internasional.

Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati, menekankan bahwa pembukaan gerai ini sejalan dengan komitmen Sarinah dalam mendukung UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

BRI Cabang Serang Gaspol Perluas Transaksi Digital, Targetkan Ribuan Merchant Pakai QRIS dan EDC

"Sarinah memiliki komitmen kuat untuk terus mendukung UMKM, dengan memberikan akses pasar yang lebih luas. Dimana kehadiran gerai ini, tidak hanya menghadirkan produk lokal berkualitas bagi para wisatawan, tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan," katanya, Selasa, 11 Maret 2025.

Dengan luas total mencapai 290 meter persegi, Sarinah Store menjual beberapa produk yang khas dengan ciri Indonesia, seperti batik dan tenun. Terlebih, pembukaan di bulan ramadan ini, diharapkan mampu meningkatkan penjualan, mengingat akan masuk musim mudik lebaran 2025.

Para Relawan Tiba di Indonesia, Usai Jalani Misi Kemanusiaan di Myanmar

"Sarinah Store ini hadir bertepatan dengan bulan ramadan dan musim mudik Lebaran, dimana banyak masyarakat melakukan perjalanan ke kampung halaman. Sehingga, bisa menjadi destinasi belanja bagi penumpang yang ingin membawa produk lokal berkualitas sebagai cinderamata sebelum berangkat," ujarnya.

Sementara itu, Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman mengatakan, kehadiran Sarinah Store ini juga menciptakan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif yang semakin berdaya saing. Sehingga, mengukuhkan perannya sebagai jembatan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menampilkan produk lokal berkualitas kepada pasar global.

Halaman Selanjutnya
img_title