Menteri Kehutanan Bikin Kemelut, Pengamat Desak Presiden Prabowo Copot Raja Juli Antoni
Banten.viva.co.id–Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kembali menjadi sorotan. Pengamat kehutanan Mukhsin Nasir mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencopotnya dari jabatan Menteri Kehutanan.
Alasannya, Raja Juli dinilai hanya membawa kepentingan politik partai ke dalam kementerian tanpa mempertimbangkan kompetensi yang dibutuhkan.
Mukhsin menyoroti kebijakan Raja Juli yang memasukkan sejumlah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam struktur Operation Management Office Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Langkah ini memicu kritik luas karena dianggap mengutamakan kepentingan politik dibandingkan profesionalisme.
"Kritik terhadap Menteri Kehutanan semakin tajam di media. Ini bukan hanya tamparan bagi Raja Juli, tetapi juga bagi Presiden Prabowo yang ingin membangun tata kelola kehutanan yang lebih baik," ujar Mukhsin dalam pernyataannya, Senin (10/03/2025).
Mukhsin menilai kebijakan Raja Juli menciptakan kegaduhan karena banyaknya posisi strategis di kementerian yang diisi oleh orang-orang dari PSI.
Menurutnya, langkah ini justru menghambat program besar Prabowo, terutama dalam reformasi kehutanan yang melibatkan berbagai instansi terkait dalam satuan tugas (satgas).
"Kementerian Kehutanan bukan tempat untuk kader partai yang tidak memiliki keahlian di bidang kehutanan. Jika ini dibiarkan, program besar Presiden Prabowo akan terganggu," tegasnya.
Menurut Mukhsin, penunjukan pejabat yang tidak memiliki keahlian akan berdampak buruk pada tata kelola hutan di Indonesia," katanya.
"Keputusan strategis yang menyangkut keberlanjutan hutan dan lingkungan hidup harus dikelola oleh orang-orang yang kompeten, bukan sekadar loyalis partai.
Mukhsin mendesak Presiden Prabowo untuk segera mengganti Raja Juli dengan figur yang lebih berpengalaman di bidang kehutanan.
Menteri baru diharapkan memiliki pemahaman teknis yang kuat dan mampu menjalankan program pemerintah dengan efektif.
"Presiden Prabowo harus segera bertindak. Menteri Kehutanan harus diisi oleh orang yang benar-benar memahami sektor ini, bukan hanya karena kedekatan politik," tutup Mukhsin.
Dengan semakin kuatnya kritik terhadap kepemimpinan Raja Juli, publik kini menantikan langkah tegas dari Presiden Prabowo dalam menyikapi kontroversi ini.