Kronologis Penembakkan Bos Rental Mobil di Rest Area KM45 Tol Tangerang Merak
- Potongan Layar
Selama diperjalanan, nyatanya ada mobil Sigra wana hitam yang membuntuti. Khawatir akan keselamatannya, Rizky Agam, IAR dan RAB menepi ke Polsek Cinangka untuk meminta tolong dan pendampingan, mereka mengklaim ditolak oleh polisi.
"Ternyata dia dibuntuti satu mobil, ada satu pengawal mobil sigra hitam itu dari arah dari Pantai Carita sampai jalan Anyer. Selama perjalanan kita terus kejar, di daerah Anyer itu mobil sempat berhenti sekitar 15 sampai 20 menitan, kita ada inisiatif karena enggak berani untuk ambil mobil tersebut itu, karena ada senjata api, akhirnya mampir ke Polsek Cinangka. Sayangnya, Polsek Cinangka kita minta pendampingan itu mereka keberatan untuk dampingi kita, minta izin ke ke kapolsek juga keberatan," terangnya.
Sembari terus membuntuti mobil rental milik ayahnya, Rizky Agam menghubungi Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk meminta bantuan.
Lalu, aksi pengejaran itu berakhir di rest area KM45 Tol Tangerang Merak sekitar pukul 04.00 wib. Dibantu ARMI, mereka menyergap pelaku di dalam mobil dan berujung keributan.
"Ternyata pas kita lagi sergap pengemudi itu ada temannya dari mobil yang lain bilang 'saya tembak', karena kita fokus ke pengemudi Brio, kita enggak nyadar, tahu-tahu benar di tembak, sebanyak empat sampai lima kali, kena ayah saya, ayah saya terluka dan meninggal," jelasnya.
Kini, jenazah IAR berada di RSUD Balaraja untuk di semayamkan. Sedangkan korban tembak RAB, masih dalam perawatan intensif di rumah sakit yang sama.