Saldo KKS BNI Terisi, Bantuan PKH November-Desember 2024 Cair Hari Ini, Buruan Cek Sekarang
Banten.viva.co.id – Kabar baik datang untuk para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di Indonesia.
Saldo bantuan PKH periode November-Desember 2024 mulai cair malam ini, 4 Desember 2024.
Pencairan ini terutama berlaku bagi KPM yang menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Bank Negara Indonesia (BNI).
Para KPM melaporkan bahwa saldo bantuan telah masuk ke rekening mereka melalui aplikasi mobile banking "Wonder by BNI".
Nominal yang diterima bervariasi, mulai dari Rp150.000 hingga Rp1.200.000, sesuai dengan komponen bantuan yang mereka terima.
"Saldo bantuan PKH saya sebesar Rp1.200.000 sudah masuk pada pukul 18.09 WIB," ujar salah satu KPM yang enggan disebutkan namanya.
Beberapa KPM lain juga mengonfirmasi hal serupa dengan membagikan tangkapan layar saldo masuk di aplikasi mereka.
Pencairan bantuan dilakukan secara bertahap. Bagi KPM yang belum menerima, diharapkan bersabar dan rutin memeriksa saldo mereka.
Selain Bank BNI, bank penyalur lain seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Mandiri, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga mulai mencairkan bantuan PKH untuk periode yang sama.
"Proses top-up akan terus dilakukan hingga seluruh KPM yang terdaftar menerima bantuannya," kata pihak bank penyalur dikutip dari YouTube Diary Bansos Kamis 5 Desember 2024.
Bagi KPM yang belum memanfaatkan layanan "Wonder by BNI", disarankan segera mengaktifkannya.
Layanan ini memudahkan KPM untuk mengecek saldo tanpa harus ke ATM atau agen bank, terutama bagi yang tinggal jauh dari fasilitas tersebut.
"Memanfaatkan layanan mobile banking sangat membantu kami yang tinggal di daerah terpencil," ujar seorang KPM dari daerah pelosok.
Jika belum sempat mengaktifkan layanan tersebut, KPM bisa mengecek saldo secara berkala melalui ATM atau menunggu informasi dari pendamping sosial PKH setempat.
Setelah menerima bantuan, KPM diimbau untuk memanfaatkannya sesuai peruntukan.
Bantuan PKH ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga, seperti pendidikan anak, kesehatan ibu hamil, dan kebutuhan lansia atau penyandang disabilitas.
"Gunakan dana bantuan untuk hal-hal yang bermanfaat dan sesuai kebutuhan keluarga," pesan dari Kementerian Sosial.
Sementara itu, pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga diharapkan segera menyusul.
Saat ini, pencairan BPNT terpantau mulai dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI). Bank penyalur lainnya masih menunggu proses lebih lanjut.
"Untuk BPNT periode November-Desember 2024, masih dalam tahap Surat Perintah Membayar (SPM). Kami harap KPM bersabar," ujar seorang pendamping sosial.
