Yandri Susanto : 4 Kecamatan dan 100 Ribu Warga di Serang Terdampak Pencemaran Sungai Ciujung

Mendes PDT Yandri Susanto kunjungi warga Serang
Sumber :
  • Yandi Sofyan/banten.viva.co.id

Sebagai upaya dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat pedesaan, Yandri mengaku, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) guna mengembalikan kondisi Sungai Ciujung menjadi normal kembali agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

Andika-Nanang Nomor Urut 1: Siap Majukan Kabupaten Serang dengan 13 Program Unggulan

Pasalnya, lanjut Yandri, pihaknya memiliki program bernama Desa Iklim bersama Kementrian Lingkungan Hidup untuk menciptakan situasi yang ramah lingkungan demi menopang kesejahteraan masyarakat di pedesaan seluruh Indonesia.

"Pak Menteri Lingkungan Hidup tadi janji beliau, mungkin 3 bulan, 4 bulan sungai itu akan kembali jernih. Kalau ga jernih ya berarti ada yang gak taat industrinya, tentu ada langkah-langkah yang akan didukung oleh Pak Menteri Lingkungan Hidup agar bagaimana warga desa itu bahagia, sejahtera, makmur, aman dan damai," ucap Yandri.

Ribuan Masyarakat Kabupaten Serang Ikuti Senam Sehat Bersama Andra Soni

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, pihaknya akan mendorong pemerintah daerah untuk lebih peduli terhadap persoalan lingkungan di Sungai Ciujung, termasuk mendorong keterlibatan masyarakat yang tinggal di bataran sungai.

"Ada atensi dari Pak Mendes kepada kami yang memang tugas Pak Menteri menjaga semua lingkungan desa-desa di Indonesia. Kami juga berkunjung ke sini karena datanya sudah kita mapping dengan konkret," kata Hanif.

Debat Calon Bupati Serang, Lawan Dampak Buruk Internet, Andika Hazrumy Perkuat Pendidikan Agama

Diakui Hanif, proses monitoring secara langsung harus dilakukan guna mengambil kebijakan yang telat dalam melakukan upaya menjaga lingkungan di Sungai Ciujung di kemudian hari.

"Harus mapping lokasi dengan mata sendiri supaya nanti pada saat kami mengambil kebijakan di level atas bisa memahami apakah kebijakan ini bisa diimplementasikan, kemudian resikonya seperti apa, itu kita akan pahami dengan jelas," tandasnya,