Rusmawati Sosok Pejuang Wanita, Mengubah Wajah Serdang Bedagai Lewat Sanggar Belajar Anak
- Astra
Banten.viva.co.id –Di pesisir Serdang Bedagai, Sumatera Utara, kehidupan masyarakat nelayan diwarnai dengan kesederhanaan, bahkan keterbatasan.
Kemiskinan adalah teman sehari-hari, dan pendidikan yang layak menjadi barang langka bagi anak-anak di sini.
Tak sedikit dari mereka yang terpaksa berhenti sekolah, menjalani hidup seadanya. Di tengah suasana ini, seorang perempuan bernama Rusmawati hadir dengan misi besar, membangun harapan baru lewat pendidikan.
Rusmawati lahir dan besar di desa kecil ini, Desa Bingkat, pada 2 Februari 1976. Ia tahu betul kerasnya hidup yang harus dilalui masyarakat pesisir, terutama para perempuan yang seringkali hanya berada di belakang layar.
Sebagai aktivis dari Hapsari, organisasi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, ia merasa perlu melakukan sesuatu untuk membantu masyarakat di desanya.
“Pendidikan adalah kunci,” pikirnya. Dengan itulah, ia mendirikan Sanggar Belajar Anak (SBA) bersama rekan-rekan dari Serikat Petani Pesisir dan Nelayan (SPPN).
Sejak awal, Sanggar Belajar Anak hadir untuk mengisi kekosongan akses pendidikan bagi anak-anak desa nelayan.