PDIP Diminta Realistis Usung Calon Eksternal, Pengamat : Jika Ingin Menang Pilgub Banten
- Sherly/viva
Banten VIVA - Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) hingga saat ini masih melakukan pemetaan pada pengusungan calon di Pilkada 2024, salah satunya di Provinis Banten.
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus realitis mengusung calon dari eksternal yang memiliki elektabilitas tinggi di Pilgub Banten 2024.
Di mana, jika melihat hasil survei terbaru yang dirilis Alvara Strategi Indonesia misalnya, calon gubernur atau wakil gubernur yang merupakan kader PDIP hanya memiliki elektabilitas di bawah 10 persen. Rano Karno misalnya hanya hanya 8,7 persen. Kader lainnya yaitu Ade Sumardi cuma memiliki elektabilitas di bawah 1 persen yaitu 0,4 persen saja.
"Karena itu menurut saya kalau PDIP mau menang di Pilgub Banten, maka harus mengusung calon pasangan gubernur dan wakil gubernur yang paling kuat. Tidak masalah mengusung calon eksternal yang penting mau di PDIP kan atau dinaturalisasi, seperti pasangan Airin-Arief yang sudah jelas berdasarkan survei memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi," katanya, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Lain halnya, jika PDIP memang memiliki kader yang tingkat elektabilitasnya tinggi. Makanya, peluang kemenangan pun akan lebih besar diperoleh partai berlambang banteng tersebut.
"Kalau kader partainya punya elektabilitas tinggi itu baru harus diusung. Tapi kalau tidak, PDIP harus realistis melihat kondisi itu," ujarnya.
Berdasarkan survei Alvara pasangan Airin-Arief memperoleh elektabilitas tinggi yaitu 72,4 persen. Jauh dibandingkan pasangan Andra-Dimyati yang hanya 11,3 persen, yang mana survei itu jelas pasangan Airin-Arief memiliki tingkat kemenangan yang tinggi dibanding lawannya.