Intip 12 Kasus Pelanggaran HAM Berat yang Terjadi di Indonesia

Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro
Sumber :
  • Viva

Banten – Presiden Joko Widodo menerima laporan mengenai 12 peristiwa pelanggaran HAM berat di masa lalu. Ada berbagai peristiwa yang melanggar hak asasi manusia secara sadis.

Demo di Mabes Polri, HMI Cabang Serang Desak Kapolda Banten Dicopot, Dugaan Netralitas Jelang Pilkada 2024

Jokowi mengatakan sangat menyesalkan peristiwa yang sempat terjadi di Indonesia itu.

"Dengan pikiran jernih dan hati yang tulus, saya sebagai Kepala negara Republik Indonesia mengakui bahwa pelanggaran hak asasi manusia yang berat memang terjadi di berbagai peristiwa," kata Jokowi di Istana negara, Jakarta Pusat, Rabu 11 Januari 2023.

1. Peristiwa Pelanggaran HAM Berat 1965-1966

KAHMI Foundation Jadikan Momen Peringatan Hari Pahwalan dengan Berziarah ke Makam Lafran Pane

Peristiwa pelanggaran hak asasi manusia terjadi terhadap mereka yang dituduh atau pun ikut terlibat dengan Partai Komunias Indonesia (PKI).

Akibat penuduhan itu, terindikasi lebih dari 2 juta orang mengalami penangkapan dengan sewenang-wenangnya, pemerkosaan, kekerasan, penyiksaan, penahanan tanpa adanya proses hukum, kerja keras, pembunuhan, penghilangan paksa, dan lain-lain.

Menantang Komitmen Toleransi Pendirian Rumah Ibadah dari Calon Walikota Cilegon

Bahkan keluarga korban juga ikut mengalami diskriminasi atas tuduhan sebagai salah satu keluarga PKI. Hingga akhirnya harus kehilangan pekerjaan dan tidak bisa melanjutkan pendidikan, tidak mendapatkan juga kehidupan yang layak karena dikucilkan dari lingkungan.

2. Penembakan Misterius 1982-1985

Penembakan misterius yang dikenal dengan Petrus mulai terjadi di Indonesia pada tahun 1983. Kasus pelanggaran HAM ini pertama kali taget penembakan adalah Kota Yogyakarta.

Halaman Selanjutnya
img_title