Ketahanan Energi, Terminal LPG Tanjung Sekong di Banten Pasang Terknologi Baru

Terminal LPG Tanjung Sekong di Cilegon, Banten
Sumber :
  • Sherly / viva

"Berbagai investasi teknologi ini merupakan upaya menyediakan layanan yang lebih terintegrasi, mulai dari jasa marine hingga logistik. Sehingga aktivitas bisnis lebih fokus dan bisa memberikan solusi yang maksimal untuk seluruh supply chain," ujarnya.

Mengenal Batik Sasambo asal NTB yang Berwarna Cerah

Penggunaan teknologi terbaru mendorong Terminal LPG Tanjung Sekong menjadi terminal LPG paling canggih di Indonesia dalam pengelolaan dan penyaluran LPG, sehingga ke depannya akan menjadi flagship dalam memberikan layanan terbaik khususnya terminal.

Sementara itu, Direktur Utama PET Bayu Prostiyono mengatakan, hal ini menunjukkan peran penting PET dalam mendukung pertumbuhan green business SH IML secara berkelanjutan.

Loker Terbaru di Anak Perusahaan Pertamina untuk Lulusan D3, Buruan Apply Sebelum Ditutup

"Sebagai pionir green terminal kelas dunia, Terminal LPG Tanjung Sekong telah menetapkan protokol keselamatan yang ketat, teknologi terbaru, dan melaksanakan berbagai inisiatif ramah lingkungan sesuai standar internasional, sebagai bukti komitmen SH IML dan Pertamina terhadap pembangunan berkelanjutan dan Net Zero Emission 2060 di Indonesia," jelas Bayu.

Terminal Tanjung Sekong dari PET adalah terminal pertama yang telah mendapatkan sertifikasi internasional Renewable Energy Certificate (REC), dan mendapatkan penghargaan lingkungan dari Pemerintah yakni PROPER Hijau oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Harga BBM Pertamina Dex dan Pertamax Turbo Naik, Berikut Harganya

Terminal yang beroperasi sejak 2012 ini, memiliki area dengan luas mencapai 12,9 hektar dan memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 98.000 Metric Tons (MT) atau 196.000 Cubic Meters (CBM). Pada 2020 lalu, Terminal LPG Tanjung Sekong telah di-upgrade menjadi Terminal LPG Refrigerated yang memiliki tiga dermaga dan bisa menampung kapal-kapal berukuran antara 3.500 hingga 65.000 DWT, guna memudahkan operasi impor dan ekspor LPG secara efisien.

Terkait pemasangan teknologi baru, Bayu menjelaskan terminal ini mengintegrasikan sistem teknologi canggih seperti Digital Integrated Operation System (DIOS) untuk pengendalian operasional secara real-time, dan Terminal Automation System untuk proses kontrol di terminal secara terintegrasi.

Halaman Selanjutnya
img_title