Peta Kerawanan Pilkada Serentak 2024 dari Polda Banten dan Pencegahannya
- Istimewa
Banten.Viva.co.id - Proses Pilkada Serentak 2024 baru berjalan pada Agustus mendatang, sedangkan pencoblosannya, dilakukan pada 27 November. Meski begitu, Polda Banten telah melakukan pemetaan kerawanan konflik untuk Pilgub, Pilbup dan Pilwakot di wilayah hukumnya.
Pemetaan kerawanan untuk mencegah sedini mungkin, terjadinya konflik politik dan keributan di masyarakat.
"Militansi dengan masyarakat, pilpres dengan pilkada berbeda. Militansinya lebih militansi pilkada," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, dilokasi baksos HUT Bhayangkara ke-78, di Kota Serang, Banten, Selasa, 25 Juni 2024.
Berbagai kegiatan menyambut HUT Bhayangkara ke-78, dijadikan ajang Polda Banten beserta polres jajaran sebagai cooling system sebelum gelaran Pilkada Serentak 2024.
Diajang tersebut, polisi mengajak komunikasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Pilkada 2024.
Kapolda dan Wakapolda Banten.
- Yandi/BantenViva
"Jadi sebelum kita menghadapi ini (pilkada), kita harus bisa berkomunikasi dengan masyarakat dengan kegiatan sosial, sehingga masyarakat itu betul-betul bisa mengantisipasi dan paham terhadap potensi kerawanan yang ada," terangnya.
Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78, Polda Banten bersama seluruh polres yang ada di wilayah hukumnya, menggelar berbagai macam acara, seperti bedah rumah, pemberian sumur bor, sunat massal, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis hingga membagikan ribuan paket bantuan sembako.
Kemudian, di Kota Serang, sebagai Ibu Kota Banten, ada balap motor, pasar rakyat hingga panggung hiburan untuk anak-anak muda.
"Kita mencoba lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Artinya polisi adalah masyarakat dan kita juga bagian dari masyarakat," jelasnya.
