Badko HMI Jabodetabeka-Banten Apresiasi Kebijakan Jokowi Jadikan PIK dan BSD PSN Baru

Badko HMI Jabodetabeka-Banten.
Sumber :

Banten.viva.co.id–Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabodetabeka-Banten, M. Adhiya Muzakki mengapresiasi kebijakan Presiden Joko Widodo.

Demo di Mabes Polri, HMI Cabang Serang Desak Kapolda Banten Dicopot, Dugaan Netralitas Jelang Pilkada 2024

Dimana Jokowi menetapkan Pantai Indah Kapuk dan BSD City sebagai Program Strategis Nasional Baru. 

Menurut Adhiya, Kebijakan tersebut dinilai dapat menjadi destinasi strategis yang menarik kunjungan wisata dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. 

Tips Traveling Aman dan Nyaman Bagi Pengidap Diabetes

"Tentu dengan kebijakan tersebut akan menarik kunjungan wisatawan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat," ujarnya saat dimintai keterangan pada Selasa, 14 Mei 2024. 

Lebih lanjut, Adhiya menuturkan bahwa dua kawasan tersebut, ke depannya akan menjalankan dua pembangunan di bidang berbeda yakni kawasan BSD akan fokus pada pembangunan di bidang pendidikan, biomedis, dan digital.

KAHMI Foundation Jadikan Momen Peringatan Hari Pahwalan dengan Berziarah ke Makam Lafran Pane

Sementara PIK 2 akan mengembangkan kawasan hijau (green area) dan ramah lingkungan (eco-city) yang disebut pantai tropis atau tropical coastland yang dilengkapi dengan kawasan wisata bakau (mangrove).

Adhiya berharap kawasan PIK ini dapat menjadi destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna menarik para wisatawan.

"Harapannya begitu," imbuhnya.

Melalui penetapan sebagai PSN, Adhiya meyakini pembangunan ini akan sangat membantu perekonomian masyarakat yang akan memberikan efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Adhiya juga memberikan apresiasi lantaran pengembangan kedua kawasan tersebut sama sekali tidak akan menggunakan dana APBN maupun APBD, melainkan sepenuhnya berasal dari swasta.

Dua kawasan tersebut juga akan diberikan dukungan dari pemerintah dengan percepatan proses untuk mendapatkan rekomendasi teknis dari kementerian terkait untuk pembangunan kawasan.

"Tentu yang mendapat keuntungan dari pembangunan kawasan ini adalah masyarakat," pungkasnya.