Nyaris 200 juta Masyarakat Indonesia Mudik Idul Fitri 2024
- Yandi/BantenViva.co.id
Banten.Viva.co.id - Nyaris 200 juta masyarakat Indonesia mudik saat Idul Fitri 2024, melalui jalur darat, laut dan udara. Jumlah pemudik tersebut naik 50 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Ada kenaikan yang pesat, 50 persen, 193 juta yang akan mudik dan angka itu terverifikasi dengan baik oleh kakorlantas benar. Jadi jumlah itu akan benar dan kenaikan itu cukup signifikan," ujar Budi Karya Sumadi, Menhub, di Dermaga Eksekutif Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, 23 Maret 2024.
Puncak kepadatan arus mudik Idul Fitri 2024, diprediksi terjadi sejak H-4 Lebaran. Sehingga, pemerintah bersama polri, TNI dan operator kapal, kereta api hingga jalan tol, harus bersiap menghadapi lonjakan.
"Minus 2, 3, 4 akan puncak, kakorlantas akan kerja keras, juga operator, kita harapkan bisa kerja padu seperti tahun lalu," terangnya.
Pemerintah mengingatkan PT ASDP Indonesia Ferry selaku operator Pelabuhan Merak dan PT Pelindo II selaku pemilik Pelabuhan Ciwandan, untuk melayani pemudik dengan baik, sesuai slogan pemerintah, Mudik Cerita Penuh Makna.
Guna mengurangi anteran pemudik diluar pelabuhan, baik Merak maupun Ciwandan harus menggunakan kapal besar dan berkecepatan tinggi. Sehingga proses bongkar muat pemudik bisa lebih cepat.
"Saya pesankan khusus ke Pelindo dan ASDP bahwa seyogyanya kapal-kapal yang besar dan kecepatan tinggi itu di dahulukan, oleh karena itu dalam waktu dekat ini kita akan melakukan verifikasi tentang kapal-kapal itu, sehingga angkutan yang dilakukan lebih banyak dan cepat," jelasnya.