Penyelenggara Pemilu Yang Gugur Diberi Gelar Pahlawan Demokrasi
- Istimewa
Banten.Viva.co.id - Gerakan Milenial Desa Bersatu tebar bunga di depan kantor KPU Kabupaten Serang, pada Kamis, 29 Februari 2024, sebagai simbol duka atas gugurnya sejumlah petugas penyelenggara pemilu, baik PPS hingga Linmas yang ada di Banten, selama Pemilu 2024.
Mereka mengutip data Kemenkes RI, terhitung sejak 10-22 Februari 2024, ada 108 petugas penyelenggara pemilu gugur dan 14.364 jatuh sakit.
"Kami juga menganugerahi petugas penyelanggara pemilu tahun 2024 sebagai Pahlawan Demokrasi," ujar Dadan Sudisman, jubir Gerakan Milenial Desa Bersatu, dalam keterangan resminya, ditulis Jumat, 01 Maret 2024.
Berdasarkan catatan mereka, setidaknya ada tiga penyelenggara pemilu di Kabupaten Serang, Banten, yang telah gugur sebagai pahlawan demokrasi, yakni; Supardi PTPS di TPS 14 Desa Cikesual, Budi Hermawan bertugas sebagai Linmas di TPS 013 Desa Pelawad dan Heri Hermawan Ketua KPPS TPS 09 Desa Bojot.
Selain petugas yang meninggal dunia usai bertugas, sekitar 41 petugas penyelenggara pemilu baik di tingkat KPPS hingga PPK yang sakit.
"Meminta kepada masyarakat agar tetap kondusif selama masa perhitungan dan menunggu hasil penetapan KPU dan tidak menyudutkan serta menuduh curang kepada petugas KPPSĀ karena seyogyanya mereka sudah berjuang dengan maksimal dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2024," terangnya.
Karenanya, Gerakan Milenial Desa Bersatu yang terdiri dari mahasiswa dan anak muda di Kabupaten Serang, Banten, mendukung dan membela KPPS yang telah berjuang demi demokrasi, meminta masyarakat menjaga kondusifitas dan mengawal pemilu damai, tidak menyudutkan dan menuduh KPPS curang, menganugerahi KPPS sebagai pahlawan demokrasi, dan mengapresiasi kepada KPPS hang telah menjalankan tugasnya.