Gempa Bumi Merusak Banten dan Jawa Barat Pernah Terjadi Pada 27 Februari 1903
- Viva
Banten.Viva.co.id - Kepala pusat gempa bumi dan tsunami BMKG, Daryono, dalam akun instagramnya, @daryonobmkg, mengunggah peta gempa bumi di sekitar Jawa Barat dan Banten. Terdapat titik hitam berbentuk bulat, berada di sekitar Samudra Hindia.
Dalam peta itu terdapat tulisan "Feb 27, 1903,". Tanpa ada keterangan apapun. Kemudian disisi kanan kiri, atas bawahnya, terdapat angka mirip koordinat.
Peta sederhana itu menggambarkan sebagian Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
Dalam keterangan unggahan gambar itu, Daryono memberikan sedikit penjelasan, mengenai rentetan gempa bumi di Samudra Hindia atau Banten bagian Selatan.
Dalam unggahan Daryono sebelumnya menjelaskan bahwa, ada 46 kali gempa bumi susulan atau aftershock di Samudra Hindia Selatan Banten, dengan maghnitudo terbesar M5,1 dan terkecilnya M1,8.
Dalam unggahan peta sebagian Pulau Jawa dan Sumatera itu, Daryono menuliskan keterangan sebagai berikut;
"Zona gempa M5,7 dan rentetan susulannya saat ini, berdekatan dgn pusat gempa merusak Banten dan Jawa Barat Mw 7,9 pada 27 Feb 1903 (Newcomb & McCan, 1987),".
Sebelumnya diberitakan ada puluhan gempa bumi susulan di Samudra Hindia atau sebelah barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, pada Minggu malam, 25 Februari 2024, sekitar pukul 20.07 wib, dengan kekuatan 5,7SR.