Ketersediaan Beras di Banten, Diperiksa Satgas Pangan Mabes Polri
- Polda Banten
Banten.Viva.co.id - Pasar tradisional, retail modern hingga gudang Bulog diperiksa Satgas Pangan Mabes Polri dan Polda Banten. Saat pemeriksaan dilakukan pada Rabu, 21 Februari 2024 lalu, mereka mengklaim ketersediaan bahan pangan, terutama beras di wilayah Banten, terbilang aman.
"Kami hadir disini khususnya terkait dengan ketersediaan dan distribusi beras baik beras premium maupun beras medium yang SPHP dari Bulog sejauh ini pantauan cukup aman dan tersedia," ujar Brigjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Kasatgas Pangan Mabes Polri, dalam keterangan resminya, Jumat, 23 Februari 2024.
Brigjen Pol Whisnu mengklaim, tiga pekan menjelang Ramadhan, ketersediaan beras cukup aman dan dijual di pasar-pasar tradisional serta toko retail.
Mengenai kenaikan harga beras di pasaran, karena terjadinya perubahan iklim yang mengakibatkan masa tanam berubah, sehingga menyebabkan harga gabah naik.
Sedangkan pembatasan penjualan beras ke masyarakat, untuk mengantisipasi panic buying hingga penimbunan beras.
"Kenaikan harga di pasar diakibatkan naiknya harga pembelian gabah dari petani akibat iklim atau cuaca pancaroba. Pembatasan penjualan oleh retail dilakukan agar tidak ada panic buying dan agar tidak ada pihak yang melakukan penimbunan," terangnya.
Lokasi pengecekkan bahan pangan berada di Bulog Serang, Bulog Lebak, Bulog Tangerang, Lotte Mart Serang, Carrefour Serang, hingga Pasar Induk Rau Kota Serang.
Untuk di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Banten, stok beras tersedia 5.175 kg asal Banten dan dijual seharga Rp 15.600 per kilogramnya. Sedangkan stok beras premium kosong saat dilakukan pengecekkan.
Polda Banten beserta jajaran, pemerintah dan instansi terkait, bakal terus memantau ketersediaan dan harga beras di pasaran, agar tidak terjadi penimbunan dan kenaikkan harga diluar kewajaran.
"Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap stok, pendistribusian dan harga pada bahan pangan pokok lainnya khususnya beras," ujar AKBP Doni Satria Wicaksono, Kasubdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Banten, Jumat, 23 Februari 2024.