Beras Makin Mahal, Pemerintah Tangerang Cek Ketersediaan Stok Beras
- Sherly / viva
Banten VIVA - Pemerintah Kota Tangerang melakukan pengecekan para ketersediaan stok beras di kantor Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Pengecekan itu dilakukan untuk menjamin ketersediaan beras aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan, khususnya untuk beras medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP).
Hal ini mengingat, harga beras khususnya di wilayah Tangerang, masih mengalami kenaikan harga. Yang mana, untuk harga beras dengan kualitas standar naik menjadi Rp14 ribu per liter dari yang sebelumnya Rp11 ribu per liter.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, untuk stok beras, terutama dengan kualitas premium, Pemerintah Kota Tangerang akan memaksimalkan peran PT. Tangerang Nusantara Global (TNG) untuk menjalin kerja sama dengan daerah - daerah penghasil beras serta dengan pemberian subsidi ongkos angkut.
"Dengan begitu, diharapkan nilai jual beras di masyarakat bisa ditekan agar tidak terlampau tinggi. Dan saya juga sudah cek, masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersediaan beras, karena stoknya masih aman, terutama beras SPHP," katanya, Kamis, 22 Februari 2024.
Pemimpin Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang, Omar Syarif mengatakan, untuk ketersediaan beras jenis SPHP mencapai 17.000 ton. Hal ini pun, dirasa cukup untuk jangka waktu beberapa bulan ke depan, dengan harga jual Rp10.900,00 per kilogram.
"Pemakaian beras di masyarakat per bulan mencapai 1.000 hingga 2.000 ton per bulan untuk beras jenis SPHP. Dan dengan stok kami, kebutuhan beras bagi masyarakat aman" ungkapnya.