Pemkot Cilegon Dapat Bantuan Rp 102 Miliar Dari Bank Dunia Untuk Pengelolaan Sampah Terpadu
- Dokumentasi Walikota Cilegon
Banten.Viva.co.id - Dapat bantuan dana Rp 102 miliar, Pemkot Cilegon bakal bangun tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di Kelurahan Bagendung, seluas 1 hektare. Pembangunan tempat pengelolaan sampah itu di dahului dengan penandatanganan MoU dengan Kementrian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya, di ruang rapat Wali Kota Cilegon, pada Rabu, 21 Februari 2024.
"Kami membangun pabrik pengolahan sampah ini tidak menggunakan dana APBD Kota Cilegon, kita mendapatkan bantuan dari Bank Dunia melalui Dirjen Cipta Karya. Ini tentu saja menjadi kebanggaan Kota Cilegon," ujar Walikota Cilegon, Helldy Agustian, ditulis Kamis, 22 Februari 2024.
Pengolahan sampah terpadu dengan teknologi modern di Kelurahan Bagendung, Kota Cilegon, Banten itu, ditargetkan mampu mengolah 200 ton sampah setiap harinya, atau naik dari sebelumnya hanya 30 ton sampah.
"Sehingga kalau memang pabrik sudah jadi di tahun 2025, kedepan InsyaAllah, Kota Cilegon menjadi kota defisit sampah, kekurangan sampah," terangnya.
Kota Cilegon berhasil mendapatkan dana Rp 102 miliar dari Bank Dunia untuk mengolah sampah terpadu, usai menyisihkan 40 kabupaten dan kota.
Mereka diseleksi untuk mendapatkan bantuan dana melalui program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP), yakni program berskala nasional yang bekerja sama dengan Bank Dunia dengan tujuan meningkatkan kinerja pengelolaan sampah.