Kehidupan Satu Keluarga Yang Lumpuh, Bertumpu Pada Satu Orang
- Yandi/BantenViva
Banten.Viva.co.id - Kehidupan satu keluarga yang lumpuh bertumpu pada satu orang, istri dari Misto, yang suaminya sudah lumpuh sejak 20 tahun lalu. Kini, tujuh orang bersaudara yang lumpuh itu bergantung pada satu orang.
Istri dari Misto itu mengerjakan banyak hal, mulai pekerjaan rumah hingga mencari nafkah dengan bekerja serabutan.
"Ada yang jadi tulang punggung. Seadanya saja, (kerja serabutan) iya, (dibantu tetangga) iya," ujar Abdul Rahman, salah satu keluarga yang lumpuh, Jumat, 12 Januari 2024.
Meski tak semua mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah, namun ada perwakilan keluarga mendapatkannya.
Satu keluarga lumpuh itu tinggal di rumah sangat sederhana dari bilik bambu dan kayu, lokasinya di Kampung Curug Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten.
"Bantuan langsung tunai (BLT) dapat tapi nggak semua cuma dua orang saja," terangnya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak sudah datang ke lokasi untuk memeriksa kesehatan keluarga yang lumpuh. Mereka juga sudah diberi bantuan sembako, untuk meringankan beban mereka.
"Keluarga tersebut sudah diberikan bantuan baik sembako dan kesehatan. Kami akan tingkatkan lagi perhatian dan dukungannya," ujar Iwan Kurniawan, Pj Bupati Lebak, Jumat, 12 Januari 2024.
Pemkab Lebak juga akan mengusulkan satu keluarga lumpuh itu ke progam Jaminan Sosial Orang Dengan Kecacatan (JSODK), dan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) ke Kemensos," ujar Eka Darmana Putra, Kepala Dinsos Kabupaten Lebak, Banten, Jumat, 12 Januari 2024.