JSI Jambi Gelar Doa dan Dzikir Akhir Tahun, Pesan Prabowo: Jaga Kerukunan dan Hindari Fitnah

JSI Jambi
Sumber :

“Itulah yang harusnya kita doakan pada saat ini agar negeri ini tetap dilindungi oleh Allah SWT negeri ini akan menjadi negeri yang. diharapkan oleh seluruh rakyat Indonesia sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa menghadirkan dan memberikan kemakmuran kepada seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.

Dunia Menyambut Kemenangan Prabowo-Gibran, Pengamat: Penuhi Aspek Legitimasi Pilpres 2024

Lanjut Marzuki menuturkan Prabowo juga berpesan supaya masyarakat di Pilpres 2024 ini, meskipun berbeda-beda pilihan dan pendapat agar tetap menjaga kerukunan antar sesama.

“Saya menyampaikan satu kali dari Bapak Prabowo bahwa demokrasi itu akan ada kontestasi terjadi perbedaan di dalam pilihan kita oleh karenanya walaupun kita berbeda pilihan kita jaga kerukunan, kita hindari fitnah kita hindari kebencian dalam negara kesatuan Republik Indonesia itu yang disampaikan oleh Bapak Prabowo Subianto kepada seluruh masyarakat.

Pengakuan Dunia Terhadap Kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, Begini Kata Pengamat

“Kita tetap menjaga kesatuan, tetap bersaudara jangan ada fitnah diantara kita. Pak Prabowo tidak pernah melayani orang-orang yang memfitnah, tidak melayani ujaran-ujaran kebencian kepada beliau, tidak pernah mempersoalkan orang-orang yang mengkhianati dia. Silahkan saja orang mengkhianati saya yang penting saya tidak berkhianat, silakan saja orang berbohong yang penting saya tidak berbohong itu yang disampaikan oleh Pak Prabowo untuk disampaikan kepada masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua JSI Kota Jambi Maulana memuji gagasan dan program Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina JSI itu lewat program makan siang dan susu gratis bagi anak, pelajar dan santri serta penambahan gizi bagi balita dan ibu hamil, pasalnya hal itu bisa mengatasi stunting dan memberikan gizi yang cukup.

Pakar Hukum Sebut Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu di DPR Tidak Relevan, Bersifat Politis

“Saya sebagai dokter juga ya secara pribadi memang masih melihat tingginya angka kekurangan gizi, stunting terutama di beberapa daerah Indonesia Timur misalnya dan di Jambi sendiri masih ada 14,1% anak-anak yang stunting maka pendekatannya adalah memang memberikan gizi yang cukup dimulai dari ibu hamil,” jelasnya.

Dikatakan Maulana program itu juga dapat menjadi fondasi bagi generasi unggul untuk menyiapkan Indonesia Emas 2045.

Halaman Selanjutnya
img_title