Pejabat Pemkot Cilegon Ditetapkan Sebagai Tersangka Penganiayaan Perwira Polda Banten

Penganiayaan Dishub Cilegon oleh Pejabat Kota
Sumber :
  • Liputan6

Banten – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Banten menetapkan seorang pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon berinisial ZH (36) sebagai tersangka penganiayaan Perwira Polda Banten berpangkat IPDA berinisial MDT (37).

Tak Terima Anak Ditetapkan Tersangka Penganiayaan, Anggota DPRD Banten Laporkan Penyidik dan Ajukan Praperadilan

Penyidik juga menetapkan tersangka lainnya yang ikut melakukan penganiayaan terhadap MDT, yaitu RAP (32).

Keduanya ditahan di Mapolda Banten untuk mempermudah penyidikan lebih lanjut.

Palsukan Surat Tanah, Kades di Kabupaten Jadi Tersangka

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menngatakan pihaknya bertindak tegas dalam melakukan penahanan kepada kedua tersangka.

"Kami bertindak tegas dengan melakukan penahanan terhadap dua tersangka sejak hari Jumat lalu dan selama 20 hari ke depan, dan akan diperpanjang atau tidak akan ditentukan kejaksaan," kata Shinto kepada wartawan di Serang, Selasa (13/12/2022) via berbagai media.

Baru 2 Hari Ditangkap Kasus Narkoba, Guru Honorer Dilaporkan Meninggal, Polda Banten Beri Penjelasan

Shinto menjelaskan ZH ditetapkan sebagai tersangka karena didapat barang bukti , keterangan beberapa saksi, dan rekaman CCTV.

Penyidik mengamankan tersangka dengan Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Junto Pasal 351 KUHP tentang pengeroyokan dan penganiayaan.

Penanganan kasus tersebut dijelaskan Shinto berdasarkan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka berat serta harus dilakukan operasi pada bagian hidung.

"Dampak peristiwa ini sang perwira mengalami luka berat, terutama pada bagian hidung mengalami patah sehingga dioperasi," ujar Shinto.

Pada saat kejadian, MDT tidak sedang bertugas. 

Aksi tersebut dilakukan di kediaman pelaku di Kota Serang pada hari Senin (5/12/22). Menurut kabar, penganiayaan tersebut dilakukan oleh tiga orang./Din