Jaraknya 83,1 KM dari Jakarta, Ini Fakta Kecamatan Serang, Ternyata Penghasil Mangga dan Pepaya
- BPS
Banten.viva.co.id –Kecamatan Serang merupakan salah satu kecamatan di Kota Serang, Provinsi Banten yang memiliki fakta unik dan menarik untuk diulas.
Kecamatan Serang terletak di bagian tengah kota, dan berbatasan dengan Kecamatan Kasemen di sebelah utara, Keacamatan Cipocok Jaya di sebelah timur.
Kemudian di sebelah selatan berbatasan langsung dengan Kecamatan Cipocok Jaya dan Kecamatan Taktakan di sebelah Barat.
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang, Kecamatan Serang memiliki jumlah penduduk sebesar 235.335 jiwa pada tahun 2022.
Jumlah penduduk ini menjadikan Kecamatan Serang sebagai kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar di Kota Serang.
Kelurahan dengan jumlah penduduk terpadat di Kecamatan Serang adalah Kelurahan Unyur, yaitu sebesar 45.537 jiwa per km2.
Sedangkan kelurahan dengan kepadatan penduduk terkecil adalah Kelurahan Sukawana, yaitu sebesar 5.720 jiwa per km2.
Berdasarkan data kepemilikan Akta Kelahiran, lebih dari setengah penduduk Kecamatan Serang memiliki akta kelahiran, yaitu sebanyak 45,72 persen telah memiliki akta kelahiran.
Dirangkum dari BPS berikut ini adalah fakta unik dan menarik tentang Kecamatan Serang yang ternyata penghasil mangga dan pepaya.
Pendidikan
Pada tahun ajaran 2022/2023 tercatat 16 unit pendidikan RA, 90 SD/MI, 142 SMP/MTs, dan 107 SMA/MA di Kecamatan Serang.
Jumlah murid dari seluruh jenjang pendidikan baik sekolah negeri maupun swasta sebanyak 50.635 orang. Sebanyak 74,50 persen sekolah merupakan sekolah negeri.
Rasio mengajar seorang guru SMA/Sederajat di Kecamatan Serang adalah yang tertinggi jika dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya. Beban mengajar seorang guru SMA/Sederajat adalah 17 orang siswa.
Kesehatan
Pada tahun 2022 terdapat 50 orang tenaga medis/paramedis yang terdiri dari 30 orang bidan, 27 orang perawat, 7 orang dokter umum, 5 orang apoteker.
Lalu ada 4 orang dokter gigi, 1 orang menteri kesehatan, 3 orang ahli gizi, dan 18 orang tenaga medis lainnya di Kecamatan Serang.
Untuk sarana dan prasarana kesehatan masyarakat terdapat 5 rumah sakit, 5 unit Puskesmas, 3 unit Puskesmas Pembantu, 11 Poliklinik, dan 10 Apotik di Kecamatan Serang.
Luas Lahan
Dari 3.003 Ha lahan yang terdapat di Kecamatan Serang sekitar 12,22 persen merupakan lahan sawah, sekitar 8,6 persen merupakan lahan pertanian bukan sawah.
Sementara sisanya sekitar 79,62 persen merupakan lahan bukan pertanian. Dari 367,0 Ha lahan sawah, sekitar 197,0 persen merupakan lahan sawah irigasi dan sekitar 170,0 persen merupakan lahan sawah tadah hujan.
Tanaman Hortikultura
Untuk komoditas tanaman hortikultura, pada tahun 2022 Kecamatan Serang banyak menghasilkan mangga (mencapai 225,4 ton) dan pepaya (mencapai 58,4 ton).
Pariwisata
Dari 12 Desa/Kelurahan yang berada di Kecamatan Serang, terdapat sarana akomodasi seperti hotel sebanyak 16 dan penginapan pada tahun 2022.
Transportasi
Jenis transportasi antar kelurahan di Kecamatan Serang seluruhnya melalui jalur darat.
Di kecamatan ini juga ada Stasiun Serang (SG) yang merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Jalan Ki Tapa No. 2, Cimuncang, Serang, Serang.
Stasiun yang terletak pada ketinggian +17 m ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta.
Hanya ada satu kereta api yang melayani angkutan penumpang di stasiun ini, yaitu KA Commuter Line Merak.
Komunikasi
Pada tahun 2022 jumlah menara telepon seluler di Kecamatan Serang sebanyak 58 menara.
Dari 12 kelurahan, ada 4 kelurahan yang sinyal telepon selulernya sangat kuat, dan 8 kelurahan yang sinyalnya kuat.
Berdasarkan data-data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Serang merupakan sebuah kecamatan yang cukup berkembang.
Kecamatan ini memiliki jumlah penduduk yang besar, dengan sarana dan prasarana yang memadai di bidang pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
Selain itu, Kecamatan Serang juga memiliki potensi di bidang pertanian dan pariwisata.