DPP NCW Sebut Kolusi dan Nepotisme Ala Dinasti Jokowi, Bisa Berdampak Buruk Terhadap Demokrasi
- Instagram Jokowi
Banten.viva.co.id –Belum usai keterkejutan masyarakat Indonesia dengan drama Mahkamah Konstitusi (MK)vyang sangat kontroversial atas keputusan MK 90/PUU-XXI/2023.
Kini publik kembali dikejutkan dengan naiknya anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres mendampingi Prabowo.
“Keputusan MK Nomor 90 ini memberikan karpet merah kepada anak sulung Presiden Jokowi untuk melenggang bebas menjadi calon wakil presiden (cawapres)," kata Ketua Umum NCW, Hanifa Sutrisna kepada awak media.
"Gibran akan maju mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto yang didukung oleh dinasti Jokowi dan politikus lain di Koalisi Indonesia Maju (KIM),” ujarnya.
Dikatakan Hanifa, berbagai upaya dilakukan Presiden Jokowi untuk mendorong putra mahkota Gibran Rakanbuming Raka menjadi cawapres.
Kata Hanifa, tidak hanya diduga melakukan kolusi dan nepotisme dengan saudara iparnya Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, ternyata NCW juga mendapatkan informasi dari pihak istana.
Menurut Hanifa, bahwa para pembantu Jokowi juga terlibat langsung dalam proses suksesi cawapres Gibran Rakabuming Raka.