Dibalik Kasus SYL, Rocky Gerung Nilai Gagal Halangi Anies di Pilpres, Tugas Firli di KPK Diakhiri

Rocky Gerung
Sumber :
  • PicsArt/Viva Banten

Bantenviva.co.id - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan analisisa berbeda atas kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang melibatkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Pesan Airin Rachmi Diany untuk Kader Perempuan Golkar di Seluruh Indonesia

Kasus ini menggemparkan publik apalagi setelah Penyidik Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan rumah ketua lembaga rasuah tersebut. 

Namun menurut Rocky, jika kasus ini mungkin hanya uman bagi Firli Bahuri yang gagal mengentikan Anies Baswedan dari posisinya. 

Hasil Resmi Sirekap KPU RI, Ganjar Pranowo-Mahfud Perolehan Suaranya Bantai Prabowo-Gibran di Kroasi

"Kelihatannya Firli diumpankan untuk diuji sebetulnya. Ini kalau kita lihat di belakang layar, itu lolos dari kasus etika berkali-kali. Dewas gagal untuk memberi sanksi kepada Firli," kata Rocky.

Pernyataan Rocky tersebut disampaikan dalam sebuah video di saluran YouTube pribadinya yang berjudul 'Gagal Halangi Anies, Tugas Firli Di KPK Diakhiri!'. 

Hasil Sirekap KPU Nyatakan Prabowo-Gibran Kalah Telak Dari Anies--Muhaimin di Uni Emirat Arab

"Kelihatannya, kekuasaan menganggap Firli justru gagal menghalangi Anies jadi tersangka kan,"tambah Rocky.

Pendapat Rocky ini mengarah pada keraguan terhadap niat sebenarnya di balik kasus ini, dengan argumen bahwa upaya untuk mempersoalkan status Anies Baswedan oleh Firli Bahuri mungkin telah gagal.

Halaman Selanjutnya
img_title