Atasi Kenaikan Harga Beras, Tangerang Sebar 15 Ton Beras Premium

Warga Kabupaten Tangerang melakukan penukaran kupon beras murah
Sumber :
  • sherly (tangerang) / viva

Banten.VIVA.co.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang mendistribukan 15 ton beras kepada 3.200 warga yang tersebar di sejumlah kecamatan wilayah setempat. Pendistrubusian kebutuhan pokok itu, sebagai langkah pemerintah untuk mensiasati kenaikan harga beras yang saat ini mencapai Rp12.000 per liter untuk kualitas biasa.

Peringati Harkannas 2024, Pj Bupati Ingatkan Konsumsi Ikan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pj Bupati Tangerang Andi Ony mengatakan, 15 ton beras yang dibagikan kepada masyarakat ini memiliki jenis premium, yang dapat dibeli dengan harga sangat murah.

"Harga beras yang saat ini sedang naik menjadi fokus kita untuk membantu masyarakat, bagaimana tetap mendapatkan beras dengan harga yang murah. Caranya, kami dengan swasta pun bekerja sama mendistribusikan 15 ton beras jenis premium yang bisa dibeli seharga Rp49 ribu per 5 kilogram," katanya, Minggu, 15 Oktober 2023.

Relawan Buruh Airin-Ade Gelar Pasar Murah Beras dan Minyak Goreng

Selain melakukan pendistribusian kebutuhan pokok dengan harga murah, pemerintah setempat juga menerapkan strategi lainnya dalam langkan menekan laju inflasi. Salah satunya, dengan peninjauan terhadap harga kebutuhan pokok di pasar tradisional maupun modern.

"Inflasi Kabupaten Tangerang saat ini 1,9 persen yang mana, angka itu jauh dari kondisi laju inflasi secara nasional yakni, 2,8 persen. Cara yang kita lakukan untuk menekan lajunya, dengan cek harga langsung ke pasar, agar kita bisa melakukan antisipasi atau strategi untuk bisa mengendalikan harga, seperti beras ini," ujarnya.

Usai Pelaporan Said Didu, Ketua Apdesi Buka Kesempatan Mediasi dan Bakal Cabut Laporan

Andi juga memastikan, stok beras di Kabupaten Tangerang masih aman meski memang mengalami kenaikan harga.

"Ada kenaikan harga tapi tidak signifikan, stok di Bulog juga masih aman," ungkapnya.