Pemuda Asal Pandeglang Sukses Raup Puluhan Juta di Bisnis Pariwisata Usai Berhenti Kerja di Dinas KP
- Yandi Sofyan/bantenviva.co.id
"Karena ingin fokus di wisata saat itu, saya memilih berhenti dari dinas. Wah itu marah besar keluarga, orang tua ngamuk, abis saya diomelin. Maklum, orang tua pengen anaknya jadi PNS. Tapi saya yakin kalau keputusan yang saya ambil itu bisa jadi jalan hidup saya. Tapi tadi itu, harus ada bukti konkret untuk meyakinkan mereka (orang tua), jadi saya kudu kerja keras biar mereka percaya," kata Deden saat berbincang dengan banten.viva.co.id, Sabtu 25 Mei 2024.
Bukan tanpa alasan bagi Deden memutuskan untuk serius menggeluti bisnis travel di pelosok Pandeglang. Hal itu bermula saat ia diminta untuk menemani peserta trip dari sebuah agen travel Jakarta yang akan berwisata ke Pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon pada tahun 2015.
Upah sebesar Rp500 ribu yang diterimanya dari hasil menemani peserta trip selama 2 hari saat itu seolah membuka pikiran Deden untuk ikut terjun ke dunia pariwisata yang saat itu masih belum dilirik oleh orang-orang di Pandeglang sebagai sebuah pekerjaan yang memiliki progres menjanjikan.
Sama dengan orang di Pandeglang kebanyakan, Deden mengaku tak pernah terbersit sedikit pun di benaknya jika potensi wisata yang ada di daerahnya bisa menjadi peluang usaha baru yang bisa menjadi potensi besar untuk meningkatkan perekonomian.