Warga Resah Usai Tersangka Pembunuhan Anak Kandung Kabur dari Rutan Polresta Serang Kota

Ilustrasi tahanan kabur dari penjara
Sumber :
  • Istimewa

Banten.viva.co.id – Warga Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten merasa resah usai Agus (30) tersangka kasus pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri kabur dari Rutan Mapolresta Serang Kota pada Kamis 25 Juli 2024 kemarin.

Disampaikan salah seorang warga setempat, Adun, saat ini anak-anak di lingkungannya dilanda rasa ketakutan usai mendengar kabar kaburnya tersangka Agus dari dalam penjara.

"Udah pada tau (tersangka Agus kabur), tapi ga tau gimana kaburnya mah. Ini anak-anak pada takut, soalnya korbannya kan juga anak-anak," kata Adun, Jumat 26 Juli 2024.

 

Tampang Agus pelaku pembunuhan anak kandung

Photo :
  • Istimewa

 

Diakui Adun, saat ini sejumlah aparat kepolisian tengah berjaga di sekitar kediaman tersangka Agus lantaran diyakini bakal pulang, termasuk berjaga di sekitaran makam korban usai menerima informasi tersangka Agus mengutarakan keinginannya untuk berziarah.

"Itu tadi ada 2 orang polisi di kuburan, di saung juga ada (deket rumah korban), di sawah juga ada polisi yang jaga. Itu makamnya deket, di belakang warung pinggir jalan," terangnya.

"Ada feeling ada kemungkinan dia bakal ke sini (pulang), pokoknya 2 titik antara ke kuburan, ziarah, sama ke rumah orang tuanya. Soalnya pas besuk itu katanya dia (tersangka Agus) ngomong-ngomong anaknya terus, katanya pengen ziarah. Bisa jadi dia kabur itu bakal ke kuburan anaknya," sambung Adun.

Diketahui, tersangka Agus melarikan diri dari Rutan Mapolresta Serang Kota usai petugas jaga diduga teledor dan lengah karena tak mengunci pintu sel usai melakukan bersih-bersih pada Kamis 25 Juli 2024 pagi.

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim membenarkan terkait kaburnya tahanan kasus pembunuhan anak dari Rutan Mapolresta Serang Kota. Saat ini anggotanya tengah melakukan pengejaran.

"Benar mas, tentunya kita akan kejar pelakunya untuk ditangkap," kata Abdul Karim.

Selain itu, Polda Banten akan melakukan pendalaman terkait penyebab tersangka bisa kabur dari rutan.

"Kita akan liat bgmana bisa tahanan bisa lepas. Kita evaluasi mekanisme penjagaan," ujarnya.