Demokrat Kritik Sirekap KPU, Bikin Gaduh dan Berpotensi Dimanfaatkan Pihak Lain
- Ist
Banten.Viva.co.id - Deputi Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan Chairul, mengkritik Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ricky menduga KPU tidak transparan dalam rekapitulasi hitungan suara di sistem tersebut. Terlebih pihaknya melihat di real count ada banyak kejanggalan.
Kejanggalan itu kata dia, mulai dari rekapitulasi C1 form resmi menurut konstitusi itu, tidak menjadi alat untuk mengukur data atau informasi mereka.
“Pada real count KPU ditemukan banyak kejanggalan. Hal ini jelas akan memengaruhi opini publik jika tidak segera diperbaiki,” ujarnya. Jumat (32/02/24).
Dia mengatakan, rekapitulasi KPU melalui real count dan kemudian menjadi rujukan data publik di media sosial, selain memengaruhi opini publik, bakal berpotensi terjadi kekacauan
"Atas terjadinya kegaduhan di masyarakat, yang ditimbulkan oleh sirekap, tentu KPU harus bertanggung jawab," katanya.
Anggaran yang begitu besar, dikatakan Ricky, seharusnya KPU bisa memberikan informasi yang benar kepada publik.